Staf Dapur MBG di Baubau Laporkan Dugaan Pelecehan ke Badan Gizi Nasional

Ilustrasi
Ilustrasi

BAUBAU, Rubriksultra.com – Seorang Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di salah satu dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN).

Laporan tersebut terkait dugaan pelecehan terhadap salah seorang staf dapur yang berada di bawah kepemimpinannya.

Kepala SPPG tersebut diketahui berinisial MA, sementara korban dalam kasus ini berinisial WD. Dugaan pelecehan itu terungkap melalui surat aduan yang kini telah ditangani oleh pihak BGN Regional Sultra.

Dalam surat aduan tersebut dijelaskan, dugaan pelecehan bermula saat MA kerap mengirimkan pesan berupa video melalui akun media sosial pribadinya kepada korban.

Meski demikian, korban tidak pernah merespons pesan-pesan tersebut. Alih-alih berhenti, pelaku justru diduga semakin intens mengirimkan video pendek yang mengandung muatan tidak pantas disertai kalimat bernada pelecehan.

Akibat perlakuan tersebut, korban mengaku mengalami trauma dan ketakutan dalam menjalankan tugasnya sebagai staf dapur MBG. Kondisi psikologis korban disebut terganggu sehingga merasa tidak nyaman berada di lingkungan kerja.

Sementara itu, MA saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media, baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat, tidak memberikan tanggapan. Bahkan, yang bersangkutan terkesan menghindar dengan alasan sedang memiliki urusan di luar dapur. Beberapa nomor wartawan yang mencoba melakukan konfirmasi juga dilaporkan diblokir.

Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Kota Baubau, Hamiruddin, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan tersebut. Ia menyebutkan, kasus itu saat ini sudah ditangani langsung oleh BGN Regional Sultra.

“Sudah ditangani langsung oleh BGN Regional Sultra. Nanti hasilnya akan dibuatkan pernyataan resmi dari pihak regional,” jelas Hamiruddin saat dikonfirmasi

Ia menambahkan, meskipun awalnya merupakan persoalan internal, namun proses penanganan sudah berjalan dan tinggal menunggu hasil investigasi.

Baca Juga :  Peringati Harganas ke-27, AS Tamrin: SDM Unggul Dimulai dari Keluarga

Hasil tersebut nantinya juga akan disampaikan kepada pihak yayasan yang mengelola dapur MBG tempat MA bertugas.

“Sebenarnya ini masih urusan internal, tapi sudah diproses. Tinggal menunggu hasil, dan nanti juga akan disampaikan ke pihak yayasan,” tambahnya.

Di tempat terpisah, pihak yayasan pengelola dapur MBG yang dipimpin MA enggan memberikan komentar lebih jauh. Seorang pengurus yayasan menyarankan agar konfirmasi langsung dilakukan ke pihak BGN.

“Itu urusannya BGN. Kalau mau tahu hasilnya, langsung ke BGN saja,” ucapnya singkat. (adm)

Facebook Comments