21 Warga Binaan Lapas Baubau Reaktif Rapid Tes

Suasana giat rapid tes massal di Lapas Baubau, Jumat 25 September 2020. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- 21 warga binaan dan anggota Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau reaktif rapid tes. Hasil ini diperoleh dari giat rapid tes massal di Lapas Baubau, Jumat 25 September 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Dr Wahyu mengatakan, secara berdasarkan data yang diterima terdapat 368 orang yang telah menjalani rapid tes. Terdiri dari 76 pegawai lapas dan 292 warga binaan.

- Advertisement -

Kata dia, jumlah warga binaan secara keseluruhan berjumlah 449 orang. Masih terdapat  157 orang yang belum menjalani rapid tes.

“Nah, dari 368 yang menjalani rapid tes tadi, hasilnya 21 orang dinyatakan reaktif. 13 diantaranya warga binaan dan delapan orang lainnya pegawai lapas,” kata Dr Wahyu usai tes.

Kalapas Baubau, La Samsudin menjelaskan, rapid tes dilakukan sesuai perintah Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham. Tujuannya untuk memastikan seluruh anggota Lapas serta warga binaan bebas Covid-19.

Samsudin menjelaskan, selama ini pihaknya telah mencoba memperkecil kemungkinan peluang penularan Covid-19. Mulai dari tidak menerima tahanan yang sidangnya belum inkrah sampai menolak kunjungan dari luar.

“Sebagai alternatifnya, kita perbolehkan mereka melakukan video call di tempat khusus dan waktu tertentu. Selain itu, hanya menerima barang titipan keluarga, makanan dan pakaian namun diperiksa secara selektif,” jelasnya.

Untuk tahanan yang sidang putusannya telah inkrah, diwajibkan melakukan rapid tes sebelum masuk lapas.

La Samsudin tidak menampik kalau Lapas Baubau sangat padat, sehingga tidak memiliki ruang khusus isolasi mandiri. Ruang isolasi secara keseluruhan dipusatkan di lapas perempuan Kendari.

“Kalau ada yang didapatkan reaktif rapid test, kemudian ditindaklanjuti segera untuk diswab lalu hasilnya dilaporkan ke Kemenkumham,” tutupnya. (adm)

Penulis: Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  APBD Baubau 2021 Fokus Pemulihan Pasca Covid