Pilih Door to Door, PDIP Baubau Tiadakan Kampanye Akbar Pilcaleg 2019

BAUBAU, Rubriksultra.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Baubau memastikan tak menggelar kampanye akbar untuk tingkatan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg). Moment kampanye akbar yang mulai dibuka pada 24 Maret 2019 mendatang akan dimanfaatkan berbeda dari biasanya.

Hal itu diungkapkan langsung Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse kepada awak media ditemui disalah satu lokasi di Baubau, Selasa 12 Maret 2019. Kata dia, kampanye akbar untuk DPC PDI-Perjuangan Kota Baubau akan difokuskan untuk kampanye Pilpres saja.

- Advertisement -

“Kampanye akbar Pilcaleg kita tidak laksanakan. Karena kampanye akbar kami akan kami porsikan ke Pilpres,” kata La Ode Ahmad Monianse.

Menghadapi pilcaleg nanti, PDIP tetap akan menyapa warga. Namun, wadahnya bukan melalui kampanye akbar melainkan melalui kampanye door to door (Rumah ke rumah).

La Ode Ahmad Monianse yang kini menjabat Wakil Wali Kota Baubau ini meyakini kampanye door to door lebih efektif. Melalui penguatan ini maka aspirasi masyarakat lebih detail untuk didengarkan dan ditindaklanjuti.

“Saya kira itu lebih efektif. Lalu kontribusi dari tingkat keamanannya besar sekali, karena kalau kita front seperti kampanye besar maka diperlukan pengawalan ketat dari pihak keamanan,” katanya.

Selain alasan itu, kepastian tak digelarnya kampanye akbar untuk pilcaleg ini disebabkan faktor finansial. Orang nomor dua di Baubau ini, dari sisi finansial, PDI Perjuangan Baubau tidak terlalu kuat.

“Itulah mengapa kami tidak laksanakan. Tapi kami tetap ingin menyapa warga dengan kampanye door to door itu,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KPUD Kota Baubau, Edi Sabara mengatakan kampanye akbar atau rapat umum berlaku untuk semua peserta pemilu. Ada tiga kategori peserta, yakni calon presiden, partai politik dan DPD.

Baca Juga :  Bawaslu Busel Ingatkan Batasan ASN yang Ikut Kampanye

“Tapi dalam pelaksanaan rapat umum itu tergantung kepada masing-masing peserta pemilunya. Apakah mau berkampanye di Baubau atau tidak, itu dikembalikan ke peserta. Tidak ada larangan,” katanya. (adm)

 

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments