CPNS di Wakatobi Dibebankan Biaya Prajabatan

WAKATOBI, Rubriksultra.com – Masih saja ada daerah di Sulawesi Tenggara yang ditemukan membebankan biaya prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada peserta.

Penegasan Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar biaya prajabatan tak dipungut dari peserta CPNS, sepertinya diabaikan daerah. Kabupaten Wakatobi termasuk salah satu daerah yang memungut biaya prajabatan kepada CPNS.

- Advertisement -

Padahal, masing-masing daerah telah menyampaikan analisis beban kerja dan kebutuhan pegawai kepada pemerintah pusat. Didalamnya sudah tersirat kemampuan daerah membayar gaji dan menyediakan anggaran untuk prajabatan (Diksar) CPNS.

“Anggaran prajabatan, masing-masing CPNS menanggung sendiri atau mandiri karena tidak ada anggarannya di APBD. Ada aturannya karena itu masuk ke kas negara,” ungkap Kepala BKPSDM Wakatobi, La Jumadin, Jumat 15 Maret 2019.

Pj Sekda Wakatobi ini mengaku sudah menerima jadwal prajabatan yang diberikan Badan Diklat Provinsi Sultra. Pemkab Wakatobi rencana akan membagi dua gelombang peserta untuk mengikuti prajabatan.

Setiap gelombang akan diikuti 160 CPNS. Targetnya seluruh CPNS 2018 di Kabupaten Wakatobi selesai prajabatan di tahun 2019.

Di Kabupaten Wakatobi, terdapat CPNS yang lulus seleksi tahun 2018 lalu. Saat ini, mereka sedang menunggu proses mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Jika kepengurusan NIP telah tuntas, dilanjutkan dengan pelaksanaan orientasi.

“Dari 293 CPNS tahun 2018, saat ini sudah ada 160 telah memiliki NIP. Sisanya akan menyusul dalam waktu dekat. Begitu kelar seluruhnya, kita buatkan SK Bupati. Sehingga pelaksanaan orientasi serentak bisa terlaksana di awal bulan April 2019,” tambahnya.

Selama masa orientasi lanjut H La Jumadin, 293 CPNS itu akan dititip disejumlah unit kerja lingkup Pemkab Wakatobi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengenalan lingkungan kerja.

Nanti setelah selesai masa orientasi baru dikembalikan ke tempat tugasnya masing-masing sesuai pelamaran saat pendaftaran ikut tes CPNS.

Baca Juga :  Pelipatan Surat Suara di Wakatobi Tuntas, 7.652 Lembar Dinyatakan Rusak

“Orientasi kita rencanakan selama 4 hari. Ada penerimaan materi dalam ruangan dan ada pula kegiatan lapangan,” katanya. (adm)

Peliput : Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments