KENDARI, Rubriksultra.com – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Abdul Rahman Farisi membantah melakukan money politic saat kampanye di Buton Tengah.
Sebelumnya, Bawaslu Buteng menduga, politikus Partai Golkar itu terlibat bagi-bagi uang saat kampanye di Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buteng.
Klarifikasi ARF ini dikemukakan Koordinator Tim Pemenangan ARF Alamsah melalui pesan Whatsappnya, beberapa waktu lalu.
Dalam rilisnya, Alamsah meluruskan soal sejumlah uang Rp 20 ribu kepada peserta yang ikut dalam kampanye terbuka di Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buteng, Jumat 29 Maret 2019 pukul 10.00 WITa.
Alamsah yang akrab disapa Felix menuturkan, setiap peserta yang ikut kampanye diberikan kupon makanan dan bensin yang setara dengan Rp 20 ribu yang dibagi kepada peserta kampanye.
“Sedangkan tim kerja kampanye yang membantu pelaksanaan mulai penyebaran undangan, pemasangan tenda dan kursi serta yang bertugas saat acara untuk pengantaran snack diberikan semacam upah kerja, mungkin upah kerja ini yg dianggap “bagi-bagi duit’ oleh Panswascam Sangia Wambulu,” kata Felix.
Menurutnya, tim pemenangan dalam setiap pelaksanaan kampanye selalu diberi arahan oleh ARF agar mengikuti prosedur dan perturan KPU atau SK KPU.
“Mulai dari menyampaikan kepada pihak kepolisian, soal waktu kampanye. Soal jumlah peserta yang hadir termasuk yang paling penting soal money politic tidak boleh dilakukan sebab itu mencederai demokrasi,” pungkasnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra