WAKATOBI, Rubriksultra.com – Pemkab Wakatobi, Sulawesi Tenggara memastikan pemulangan jenazah Hariadin, korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Jenazah Hariadin diperkirakan tiba di kampung halamannya di Wakatobi, besok 12 April 2019.
Jenazah korban dibawa langsung oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI selanjutnya diserahkan ke Pemkab Wakatobi, untuk seterusnya ke keluarga korban.
“Jenazah akan tiba besok (Jumat,red) di Kendari menggunakan pesawat. Selanjutnya jenazah korban akan diseberangkan ke Wakatobi. Penyerahan akan dilakukan oleh Kemenlu RI,” ungkap Bupati Wakatobi, Arhawi.
Arhawi berharap tidak ada kendala dalam proses pemulangan jenazah salah satu warganya. Guna memastikan semua berjalan lancar, Pemkab Wakatobi telah mengutus Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol untuk mendampingi keluarga korban mengawal pemulangan jenazah.
“Nantinya jenazah almarhum akan diseberangkan lewat jalur laut dari Kendari menuju Wanci Wakatobi menggunakan Speed boat Wakatobi bersinar,” jelasnya.
Sebelumnya, kelompok Abu Sayyaf di Filipina telah menyandera dua WNI masing-masing Hariadi (45) dan Heri Andriansyah (18).
Kedua WNI asal Kabupaten Wakatobi ini sempat meloloskan diri. Namun Hariadi meninggal dunia dikarenakan kelelahan saat berenang, sementara Heri Andriansyah berhasil selamat. (adm)
Peliput: Kurniawati