Pemkot Baubau Target PAD Rp 1 Miliar Dari Sampah

Muh. Salim

BAUBAU, Rubriksultra.com – Sampah Kota Baubau ternyata mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar. Targetnya fantastis, mencapai Rp 1 miliar.

“Target PAD dari retribusi sampah kalau tidak salah senilai Rp 1 miliar. Itu berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang saya lihat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau, Muh. Salim dikantor Wali Kota Baubau, belum lama ini.

- Advertisement -

Muh. Salim mengatakan kuantitas sampah yang diangkut instansi yang dipimpinnya bervariatif. Mulai dari 80 hingga 100 ton perhari.

“Itu perhari ya. Makanya ada retribusi yang dikenakan untuk sampah ini. Itulah hasil PAD,” katanya.

PAD diperoleh dari 24 objek pajak berdasarkan perda nomor 17 tahun 2012. Mulai dari perumahan, ruko, showroom motor dan mobil, rumah/klinik bersalin, SPBU, rumah potong hewan, apartemen, pasar, super market, dan restoran.

Rumah makan, catering, pencucian, bar/diskotik, bengkel, hotel, perkantoran, gedung pertunjukan, bioskop, rumah sakit, sarana olahraga resmi dan swasta serta kos-kosan.

“Untuk masyarakat umum, masuk dalam objek retribusi perumahan. Objek ini dibagi kedalam empat klasifikasi,” katanya.

Pertama rumah sangat sederhana (luas kurang dari 36 meter persegi) sebesar Rp 5.000 perbulan, kedua rumah sederhana (36 hingga 45 meter persegi) Rp 6.000 perbulan.

Ketiga rumah menengah (54 hingga 120 meter persegi) Rp 10 ribu, dan terakhir rumah mewah diatas 120 meter persegi dengan tarif Rp 15.000 ribu perbulan.

Kendari begitu, kata dia, penarikan retribusi persampahan untuk perumahan ini belum berjalan efisien. Tak efisiennya penarikan karena kurangnya petugas penarik retribusi.

“Nah, untuk mengoptimalkan penarikan itu, pemerintah daerah masih mempertimbangkan usulan pelibatan ketua RT/RW menjadi petugas penarik retribusi itu. Namun usulan ini masih dikaji pemerintah daerah,” katanya.

Baca Juga :  Baubau Tambah Satu Kasus Baru, Kontak Erat Pasien 03

Kendari begitu, pihaknya tetap optimis target ini akan tercapai. Pihaknya akan mengoptimalkan seluruh objek pajak yang ada. (adm)

Facebook Comments