BNNK Gelar Tes Urine Dadakan Bagi ASN di Baubau

Kepala Dishub Baubau, H Idrus Taufik Saidi (kanan) menjalani pemeriksaan sampel urin oleh tim BNNK Baubau, Selasa 23 April 2019. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Baubau dituntut bersih dari narkoba. Olehnya, bagi ASN yang terindikasi memakai narkoba maka bersiaplah untuk cemas.

Pasalnya, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Baubau akan menyisir ASN yang terindikasi narkoba ini. Upaya yang dilakukan dengan menggelar tes urine dadakan di sejumlah OPD.

- Advertisement -

OPD yang menjadi targetpun akan dipilih secara acak. Dengan begitu, ASN “nakal” patut berbenah untuk menjauhi barang haram ini agar tak terciduk demi masa depan yang lebih baik.

Kepala BNNK Baubau, Alamsyah mengatakan terdapat empat OPD yang akan digelar tes urine dadakan pada 2019 ini. OPD pertama yang dipilih adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Baubau.

“Hari ini mulai kita jalankan. Dishub Baubau menjadi yang pertama,” kata Alamsyah kepada awak media usai memantau jalannya tes urine bagi ASN di kantor Dishub Baubau, Selasa 23 April 2019.

Kata dia, sedikitnya ada 30 ASN lingkup Dishub Baubau yang diambil sampel urinenya. Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel dinyatakan negatif.

“Sampel 30-an orang yang kita bil. Alhamdulillah semua negatif,” tukasnya.

Kegiatan ini, lanjut Alamsyah, menindaklanjuti instruksi Presiden nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pemberantasan dan pencegahan narkoba. Instruksi ini kemudian disusul dengan Permendagri nomor 12 tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan.

“Dalam permendagri itu, diinstruksikan agar wali kota dan bupati melakukan upaya pencegahan khususnya bagi perangkat ASN didaerah yang dipimpinnya,” jelasnya.

Ditanya mengapa tes dilakukan secara tiba-tiba, Alamsyah mengaku tujuan sebenarnya adalah pengawasan. Dengan metode ini, apabila ada ASN yang terindikasi memakai narkoba bisa langsung diamankan.

“Kita lakukan tiba-tiba supaya mereka juga tidak merasa canggung. Lalu siapa tahu ada yang terindikasi, itu bisa kita langsung jerat, bisa kita dapat orangnya. Karena jika kita informasikan lebih awal maka bisa lari dia,” katanya.

Baca Juga :  Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 Baubau Berhasil Lari Sampai ke Jakarta

Setelah Dishub, tambahnya, masih ada tiga OPD lagi yang akan dijadikan sampel. Kendati begitu, untuk tiga OPD ini masih dirahasiakan.

“Tiganya menyusul, belum bisa kami sampaikan disini. Tunggu saja informasi berikutnya,” katanya.

Kepala Dishub Baubau, H. Idrus Taufik Saidi mengapresiasi program tes urine dadakan dari BNNK Baubau ini. Menurutnya, metode ini akan membuat ASN tidak merasa deg-degan dan secara sadar mau mendukung program BNNK.

“Kami sangat respect ini. Kami sudah dikomunikasikan sebenarnya dari awal melalui unsur pimpinan. Namun saya tidak memberitahukan ke bawahan supaya tidak deg-degan dan secara sadar mau mendukung program BNNK. Ini juga bisa menjadi cerminan, sehingga masyarakat mau berpartisipasi langsung untuk pelaksanaan kegiatan seperti ini,” katanya.

Kata dia, untuk tes kali ini baru sekitar 30-an ASN lingkup Dishub Baubau yang berperan serta. Namun sebisanya, secara simultan bagi petugas di lapangan yang belum bisa hadir maka secara berjenjang akan disampaikan mulai dari bidang, seksi sampai dengan staf.

Pria yang akrab disapa Fecky ini menilai program ini bukan mencari tetapi lebih kepada pencegahan, sosialisasi dan pengawasan bagi pegawai dari tim BNNK secara langsung. Dengan begitu, informasi tentang bahaya narkoba bisa tersampaikan secara langsung sampai ketingkat paling bawah.

“Nah, harapan besar kita, peredaran maupun pengunaan narkoba dikalangan ASN maupun masyarakat dapat ditekan. Kalau bisa dibasmi, jangan ada narkoba didaerah tercinta kita ini. Ini juga bisa menjadi contoh dimasyarakat untuk pro aktif memberantas narkoba,” katanya. (adm)

 

 

Peliput : Sukri

Facebook Comments