Rubriksultra.com – MERAWAT silaturahmi rahasia sukses di dunia politik. Pria yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum lintas Wamengkoli-Lombe, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah membuktikannya. Dia berhasil mengamankan satu kursi dan terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Buteng.
Laporan : Sukri Arianto dan La Ode Aswarlin
Alim (40) dengan topi khas yang menjadi identitasnya mulai bersiap ketika bala tentara malam telah kalah. Berganti warna merah sang surya yang mulai tampak menandakan pagi sudah tiba.
Handuk kecil berwarna merah diselempangkan disalah satu pundaknya, melangkah dengan penuh optimis. Mobil biru dengan plat kuning tertulis DT.1146 UC menyambutnya. Begitulah keseharian La Ode Alim yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum sejak 10 tahun terakhir ini.
Namun tidak lama lagi, keseharian Alim yang sibuk memegang kemudi mengantar penumpang dari Dermaga Wamengkoli menuju Lombe akan jarang kita dapati.
Dia telah terpilih menjadi salah satu wakil rakyat di DPRD Kabupaten Buton Tengah setelah menjadi salah satu pemilik suara dominan saat Pileg 17 April 2019 lalu.
Alim yang mendaftar caleg dengan bergabung di partai Nasional Demokrasi (Nasdem) pada bulan oktober lalu, berhasil mengamankan satu kursi untuk partai Nasdem dengan total keseluruhan suara partai sebanyak 1.300 suara.
Profesi sebagai sopir angkot tidak menghentikan langkahnya untuk maju sebagai caleg dari partai Nasdem dapil Buton Tengah 2 meliputi Kecamatan Gu dan Kecamatan Sangia Wambulu.
Awalnya Alim tidak begitu yakin bisa duduk di kursi DPRD. Apalagi harus berhadapan dengan lawan politik yang memiliki kekuatan finansial maupun ketokohan.
Namun, berasal dari keluarga yang biasa saja tak membuat Alim menyerah terhadap hidup. Dengan modal kegigihan dan kerja keras serta mengandalkan jaringan pertemanan dan kekeluargaan, dia berhasil mewujudkan impiannya menjadi wakil rakyat.
“Saya maju ini karena banyak melihat di masyarakat terkait pelayanan yang belum maksimal, makanya saya berani maju,” ungkapnya saat ditemui dikediaman di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu.
Alim berhasil mendulang suara di 63 TPS yang tersebar di daerah pemilihannya. Hal itu sempat membuatnya tak percaya, apalagi tidak mengunakan serangan fajar untuk membeli suara rakyat.
Bahkan stiker calon dan kartu nama calon diberikan bantuan dari pihak keluarga. “Jadi semua ini berdasarkan bantuan dari teman-teman dan keluarga serta masyarakat, jadi saya kasih kabar ke teman-teman bahwa saya maju sebagai calon, sukur banyak yang membantu,” ungkapnya.
Dengan perolehan kurang lebih 400 suara, pria yang memiliki empat anak itu berhasil mengamankan satu kursi di DPRD Buteng. Dia juga mengalahkan petahana sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Kecamatan (DPC) Kecamatan Gu, Sukardin.
“Awalnya La Ode Alim Alam tidak mau maju karena finansial tidak kuat, namun saya tegaskan partai Nasdem anti mahar, ketika ada keinginan mari sama-sama kita kerja,” ungkap Ketua DPD Nasdem Buteng, La Ntau.
Wakil Bupati Buton Tengah ini menilai La Ode Alim merupakan orang yang vokal. Jika menyangkut kepentingan masyarakat dia akan berjuang.
Di Kabupaten Buton Tengah partai Nasdem berhasil memperoleh 4 kursi dari 25 kursi yang diperebutkan. Maisng-masing dapil Buton Tengah 1 meliputi Kecamatan Lakudo satu kursi, Dapil 2 satu kursi, Dapil 3 satu kursi dan dapil 4 satu kursi. (***)