Ini Hasil Pleno DPRD Provinsi di Dapil “Neraka” Kota Kendari

Kantor DPRD Sultra

Kendari, rubriksultra.com – Pleno rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, sudah berakhir 5 Mei 2019.

KPU telah menuntaskan rekap perolehan suara peserta pemilu, baik Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Sultra Dapil Kota Kendari dan DPRD Kota Kendari.

- Advertisement -

Pleno ini berlangsung sukses meskipun sempat diwarnai aksi protes dan buka kotak suara akibat perselisihan data yang dipegang saksi peserta pemilu dan penyelenggara.

Namun demikian, pleno tetap berjalan lancar tanpa kendala.

PPK telah membacakan hasil perolehan suara para peserta pemilu yang tersebar di 10 kecamatan di Kota Kendari.

Khusus di DPRD Sultra, ada 6 partai besar yang memperoleh suara terbanyak dan memastikan 6 kursi di DPRD Sultra.

Pada Pemilu 2014, di Dapil “Neraka” ini, PAN memperoleh dua kursi dari 6 kursi yang disiapkan. Kini, pamor partai berlambang matahari terbit itu sedikit redup. Ia berada pada peringkat keempat perolehan suara partai dan caleg.

Berdasarkan data pleno yang diperoleh di KPU Kota Kendari, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara terbanyak dengan 30.440 suara.

Disusul Golkar sebanyak 28.933 suara, Gerindra 23.535 suara, PAN sebanyak 18.529 suara, PDI Perjuangan 18.168 suara dan NasDem 15.341 suara.

Untuk PKS yang dipastikan menjadi perwakilannya di DPRD Sultra Dapil Kota Kendari adalah Sulkhani. Ia memperoleh 13.592 suara atau terbanyak di internal partai.

Kemudian, Aksan Jaya Putra dipastikan mewakili Golkar di DPRD Sultra dengan 13.659 suara. Lalu, Yudhianto Mahardika memastikan menjadi wakil Gerindra dengan raihan 12.917 suara.

Kursi keempat milik PAN yang juga saat ini berstatus Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh. Pada Pemilu 2019, Rahman meraih 12.046 suara dan memastikan dirinya pemilik suara tertinggi di internal partai.

Baca Juga :  Komisioner Tambahan Jangan Berpikir untuk Mengganti Ketua

Kursi kelima menjadi milik Sitti Suleha dari PDI Perjuangan. Ia menjadi pemilik suara terbanyak di internal partai dengan perolehan 5.525 suara.

Kursi terakhir menjadi milik Partai NasDem. Kadernya Sudharmanto menjadi peraih suara terbanyak dengan perolehan 9.020 suara.

Dua Incumbent Bertahan

Dari enam nama yang dipastikan lolos di DPRD Sultra melalui dapil “neraka”, hanya dua incumbent yang dipastikan bertahan. Yakni, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dari PAN dan Sudharmanto Saeka dari NasDem.

Sedangkan tiga orang lainnya yang juga kembali maju, Sukarman AK (PAN), Ikbal Abdullah Bafadal (Gerindra), Amiruddin Nurdin (Golkar) harus kalah bersaing dengan kader lainnya.

Ikbal Bafadal kalah bersaing dengan Yudhi. Ikbal hanya mampu mengumpulkan 3.790 suara.

Sementara Amiruddin Nurdin, harus puas di peringkat kedua perolehan suara pribadi dengan total 9.707 suara.

Sedangakn, Sukarman AK dari PAN juga tidak mampu bersaing dengan Abdurrahman Saleh. Sukarman hanya memperoleh 4.109 suara.

Khusus Muh Poli, kader PKS yang duduk di DPRD Sultra, juga kembali maju di DPRD Sultra melalui Dapil berbeda. Yakni, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Baubau dan Wakatobi. Kabarnya, ia kembali duduk. (adm)

 

 

 

Sumber : Inilahsultra.com

Facebook Comments