Rubriksultra.com – Laga Liverpool vs Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 yang digelar di Stadion Anfield, Rabu (8/5/2019) waktu Indonesia berakhir dengan skor 4-0. Gol The Reds masing-masing dilesakkan oleh dua gol Divock Origi dan Georginio Wijnaldum.
Dengan hasil ini, Liverpool lolos ke final lantaran menang agregat keseluruhan 4-3. Anak asuh Jurgen Klopp akan melawan pemenang antara Ajax vs Tottenham di laga semifinal lainnya yang baru digelar pada Kamis (9/5/2019).
Dilansir dari Tirto.co.id, Liverpool yang berambisi mengejar ketertinggalan agregat 3-0, langsung menggebrak sejak awal. Tak butuh waktu lama, skuat asuhan Jurgen Klopp langsung unggul saat waktu baru memasuki menit ketujuh lewat gol yang dicetak Divock Origi usai memanfaatkan bola muntah Jordan Henderson. Skor 1-0.
Meski tertinggal satu angka, Barcelona berusaha untuk tetap tenang. Build-up dari lini belakang terus diperlihatkan Gerard Pique dan kawan-kawan. Blaugrana memperoleh dua peluang pada menit 14 lewat sepakan kaki kiri Lionel Messi, dilanjut tendangan Philippe Coutinho empat menit kemudian. Masih rapatnya lini pertahanan tuan rumah membuat skor tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, The Reds mesti kehilangan Andrew Robertson yang sempat mendapatkan cedera di babak pertama. Posisinya pun digantikan oleh Geroginio Wijnaldum sehingga memakasa James Milner menempati bek kiri.
Pada menit 51, satu peluang didapat masing-masing tim. Di kubu Liverpool, Virgil van Dijk membuat Andre Stegen mesti bekerja keras untuk mengamankan gawangnya. Sementara itu, lewat skema serangan balik cepat giliran Luis Suarez yang memaksa Alisson harus jatuh bangun untuk menepis bola.
Hadirnya Wijnaldum di babak kedua membuat lini tengah Liverpool lebih bertenaga. Tak tanggung-tanggung, ia membuat seisi stadion bergemuruh lantaran mampu mencetak dua gol dalam kurun waktu dua menit, yakni pada menit 54 dan 56. Skor pun berubah menjadi 3-0, sekaligus menyamakan agregat, 3-3.
Usai kebobolan tiga gol, beberapa kali Lionel Messi menginisiasi serangan Barcelona, termasuk pada menit 68 saat sepakannya di sisi kiri pertahanan Liverpool masih dapat dihalau Alisson. Sementara tuan rumah sedikit menurunkan tempo permainan dengan menekankan pada penguasaan bola.
Pada menit 79, dalam momentum tendangan penjuru, Alexander-Arnold yang sempat akan memberikan sepakan pojok kepada Shaqiri secara mengejutkan menjadi eksekutor lantaran melihat para pemain Barcelona tidak dalam keadaan siap, Divock Origi yang tak terkawal tanpa kesulitan menceploskan bola. Skor kembali berubah, 4-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Dengan keunggulan empat gol, Liverpool mencoba mempertahankan skor dengan memainkan tempo permainan. Sebaliknya, Barcelona berusaha keluar dari tekanan untuk mengincar satu gol. Namun, hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan skor tak berubah. Liverpool pun lolos dengan agregat 4-3. (adm)