Lepas Tim Dakwah dan Safari Ramadan, Wali Kota Baubau Tekankan Pesan Perdamaian

Wali Kota Baubau, AS Tamrin melepas rombongan tim dakwah dan safari ramadan Pemkot Baubau, Rabu 8 Mei 2019.

BAUBAU, Rubriksultra.com – Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin resmi melepas tim safari ramadan dan tim dakwah Pemerintah Kota Baubau di rujab Wali Kota Baubau, Rabu, 8 Mei 2019. Sebelum melepas kedua tim, orang nomor satu di Baubau ini memberikan beberapa petuah penting yang harus diperhatikan kedua tim.

Dr AS Tamrin menitip pesan agar tim dakwah sebisanya memberikan kesan damai dan kesejukan kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat masih terbawa hangatnya temperatur politik saat ini yang berujung pada perpecahan.

- Advertisement -

“Marilah kita sampaikan pesan perdamaian dan kekompakan kepada masyarakat. Sehingga kita menjalankan puasa ramadan betul-betul bisa sesuai harapan dan mendapat pahala yang berlipat ganda,” katanya.

Doktor jebolan IPDN Jatinangor ini berharap materi yang dibawakan tim dakwah berisi ajakan persatuan dan persatuan. Menghindari materi provokatif dan hoax atau berita bohong yang tidak diketahui asbabul nuzulnya.

“Saya yakin tim dakwah ini semuanya adalah orang pilihan dan sudah terbukti berkompeten dan cukup mumpuni. Makanya besar harapan saya tim ini bisa menyampaikan pesan-pesan perdamaian,” katanya.

Asisten I Setda Kota Baubau, Rahmat Tuta menambahkan dua tim ini akan bertugas dihari yang tidak bersamaan. Kedua tim akan dibagi dalam dua jadwal yang berbeda.

Tim safari ramadan dijadwalkan akan bertugas pada tanggal genap sedang tim dakwah ditanggal ganjil. Hal ini penting agar jadwal kedua tim tak saling tumpang tindih.

Untuk tim safari ramadan, akan dipimpin langsung Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin. Untuk masjid yang dituju ditentukan oleh camat masing-masing.

Sedang untuk tim dakwah, pelaksanaannya dilakukan dibeberapa titik khusus untuk masjid yang belum mandiri. Sedang untuk masjid yang sudah dianggap mandiri tidak akan ditempatkan tim dakwah.

Baca Juga :  PDAM Baubau Belanja Lima Ton Tawas Seharga Rp 30 Juta

“Jadi tim dakwah tidak akan masuk disemua masjid. Menurut hasil pantauan masjid yang sudah mandiri itu ada di Kecamatan Batupoaro dan Murhum. Semua masjid disitu sudah dianggap mandiri. Lalu di Kecamatan Wolio kemungkinan hanya dua Kelurahan seperti dibeberapa masjid di BWI dan Kadolokatapi yang belum mandiri, yang lainnya sudah dianggap mandiri,” katanya. (adm)

 

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments