Guru Kreatif, Kunci Majunya Madrasah di Wakatobi

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Kadir saat membuka Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Kabupaten Wakatobi, Rabu 14 Mei 2019.

WAKATOBI, Rubriksultra.com- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Kadir mengungkap rahasia dibalik kemajuan suatu Madrasah. Hanya satu kuncinya, seluruh civitas sekolah atau guru harus kreatif dan berwawasan luas.

Selain itu, majunya suatu madrasah juga dibutuhkan kerja sama yang apik antara seluruh civitas sekolah dengan kepala sekolah. Bila situasi ini sudah tercipta dan terpatri maka kemajuan sekolah bukanlah hal yang sulit digapai.

- Advertisement -

“Kerja sama antara seluruh civitas sekolah dengan kepala sekolah itu sangat dibutuhkan untuk kemajuan madrasah kita,” kata Abdul Kadir saat membuka Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Kabupaten Wakatobi, Rabu 14 Mei 2019.

Abdul Kadir menekankan dalam era saat ini dibutuhkan kreativitas seluruh civitas sekolah dalam menghadapi perkembangan pendidikan. Tentunya dengan menyimak pemberlakuan regulasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

“Tentunya harus ditambah sentuhan teknologi sehingga wawasan semua civitas akan yang lebih luas,” katanya.

Abdul Kadir berharap melalui kegiatan MGMP ini, seluruh guru madrasah di Wakatobi bisa saling berbagi pengalaman disetiap tempat mengajarnya. Saling sokong, lebih kreatif lagi dan tentunya mengelaborasi teknologi dalam dunia pendidikan.

Kepala MTsN 1 Wakatobi, Mutiara sangat mengapresiasi kegiatan itu. Melalui giat ini,kata dia, guru bisa meningkatkan kualitas mengajarnya dalam membangun madrasah lebih baik lagi.

“Melalui kegiatan seperti inilah kita bisa membangun kualitas guru dalam mendidik siswa menuju madrasah yang maju dan bisa bersaing dengan sekolah lain,” ujarnya.

Kepala MAN 1 Wakatobi, La Ode Maurida, menambahkan dari semangat MGMP ini, pihaknya akan melakukan kerjasama dikalangan dewan guru untuk menyukseskan Ujian Akhir Semester Berbasis Android (UASBA)dan Penerapan Aplikasi Raport Digital (ARD).

“Itu program besar kerjasama diantara seluruh civitas sekolah kami. Tentu hasil akhirnya untuk memajukan MAN 1 Wakatobi,” tutupnya.

Baca Juga :  Januari, Belasan Anak di Wakatobi Terjangkit DBD

Peliput: Kurniawati

Facebook Comments