Soal Dana Kelurahan, Wawali Baubau: Lurah Hati-hati

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mewanti para lurah agar hati-hati mengelola dana kelurahan. Ia sadar betul bila tak sedikit kepala desa yang menjadi pesakitan, menjadi target karena tidak konsisten memilih program dana desa.

“Makanya sangat penting bagi para lurah untuk berhati-hati, memilih program yang diperbolehkan dan benar-benar mengikuti juknis dan juklat program agar tidak terseret pada persoalan hukum,” tegas La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan dalam giat pelatihan perencanaan dan penganggaran 2019 di kantor Wali Kota Baubau, Kamis 23 Mei 2019.

- Advertisement -

Orang nomor dua di Baubau ini menjelaskan bila dana kelurahan di Kota Baubau telah dialokasikan dalam APBD 2019 sebesar Rp 15,9 miliar untuk 43 kelurahan. Masing-masing kelurahan mendapatkan porsi anggaran sekitar Rp 370 juta.

Dari total alokasi ini, 50 persen atau Rp 7,9 miliar diantaranya sudah masuk ke kas daerah melalui transfer dana daerah awal Mei 2019 lalu. Dana inipun dihimbau agar segera dijalankan masing-masing kelurahan.

Pun begitu, dana kelurahan ini harus digunakan seperti apa yang telah direncanakan sesuai peraturan. Lurah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diminta harus benar-benar memahami tugas menjadi seorang KPA.

“Ingat menjadi KPA maka Ia berkonsekuensi dan bertanggung jawab penuh terhadap program. Jadi pahami tugas KPA dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Selain itu, lurah juga harus memahami sistem pengadaan barang dan jasa melalui sistem swakelola. Ditambah juga harus memahami sistem pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban.

“Para camat juga saya minta untuk mengawasi dan memonitoring agar dana kelurahan ini berjalan dalam koridor yang sebenarnya. Jalankan fungsi koordinasi dan konsultasi,” katanya.

Baca Juga :  Damkar Baubau Datangkan Instruktur Nasional Latih Ketangkasan Personel

Hal itu penting karena dana kelurahan ini akan terus dievaluasi. Sehingga tak menutup kemungkinan jumlah alokasi anggaran bisa jadi akan terus bertambah untuk setiap wilayah. (adm)

 

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments