BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau telah mendapat surat pemberitahuan pengadaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Terkait informasi ini, Pemkot Baubau akan berkonsultasi ke Menpan-RB dalam waktu dekat.
“Terkait informasi penerimaan CPNS 2019, memang sudah ada surat tentang penerimaan itu, tapi untuk pastinya dan jelasnya kita konsultasikan dulu ke Menpan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, H. Asmaun di kantor Wali Kota Baubau, Senin 10 Juni 2019.
Konsultasi penting dilakukan untuk memastikan jumlah formasi, tata cara pengadaan hingga kepastian waktu rekrutmen. Dengan begitu, pemerintah daerah bisa merancang model pengadaan sesuai dengan yang dibutuhkan daerah.
Pun begitu, H. Asmaun mengaku telah menyiapkan usulan formasi untuk rekrutmen CPNS 2019 ini. Meski demikian, Ia masih belum bisa menyebut angka jumlah usulan.
“Kalau usulan sudah siap, karena usulan yang kita rencanakan 2018 kemarin sekitar hampir enam ratusan tidak terakomodir semua. Kita hanya dapat 150, itupun juga yang lulus hanya 133. Jadi tidak terlalu sulit untuk usulan itu,” katanya.
Dikatakan, untuk formasi yang dibutuhkan secara nasional masih berkutat antara tenaga pendidikan dan kesehatan. Sementara untuk tenaga teknis lain disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
H.Asmaun menambahkan, selain jumlah usulan yang tidak terakomodir pada 2018 lalu, pihaknya juga akan mengusulkan penambahan. Hal itu disesuaikan dengan jumlah ASN yang akan memasuki masa pensiun pada 2019 ini sekitar 100 orang.
“Penambahan kita akan usulkan juga. Jelasnya Menpan itu punya persyaratan, misalnya formasi untuk jabatan ini, Kota Baubau hanya sekian saja, kita juga tidak bisa memaksa karena itu terkait juga dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. Terus jumlah yang pensiun juga menjadi pertimbangan Menpan,” katanya.
Selain masalah jumlah formasi, konsultasi juga untuk memastikan isi surat dari Menpan terkait pengadaan CPNS 2019 itu. Dalam isi surat ditegaskan terdapat klasifikasi sebesar 30 persen untuk jalur umum dan 70 persen untuk P3K khusus honorer.
“Surat Menpan itu 70 persen untuk P3K khusus untuk daerah terluar, semantara Baubau bukan daerah terluar. Makanya ini yang perlu kita konsultasikan, jangan sampai kita salah bertindak,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
