KENDARI, Rubriksultra.com- Sebanyak 202 unit rumah di Kabupaten Konawe Utara dilaporkan terseret arus banjir.
Data BPBD Konut per 12 Juni 2019 pukul 19.30 WITa, jumlah pengungsi 1.515 kepala keluarga atau 5.535 jiwa. Kemudian, 202 unit rumah hanyut dan 1.313 unit terendam.
Selain itu, 5 bangunan masjid terendam, 4 jembatan tidak bisa diakses, 2 puskesmas dan 2 pustu, 3 pasar tradisional, 1 ruas jalan trans sulawesi, sekolah dasar 8 unit dan SMP 3 unit.
Terhadap bencana ini, tim Basarnas Kendari terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
“Tim Rescue Basarnas Kendari kembali melaksanakan kegiatan evakuasi, dropping logistik dan pemantauan di Puwanggudu,” katanya.
Selain di Konut, Basarnas Kendari juga melakukan operasi di Kabupaten Kolaka Timur.
“Tim bersama Bupati Kolaka Timur menyalurkan bantuan logistik ke desa Anambada Kecamatan Dangia, Kolaka Timur. Hingga saat ini tim masih standby di lokasi,” jelasnya.
Di Kabupaten Konawe, tim Basarnas Kendari kembali melakukan pemantauan dan evakuasi di Kecamatan Pondidaha Desa Hongoa, Desa Wonuamonapa dan Desa Lalonggotomi.
“Tim hari ini fokus mengevakuasi para korban yang masih banyak bertahan di rumah-rumah mereka dengan alasan menjaga harta benda,” tuturnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra.com