KENDARI, Rubriksultra.com– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra akan mendorong kadernya untuk maju di Pilkada Muna 2020 nanti. Kader PAN dimaksud tak lain adalah dr LM Baharuddin yang juga mantan Bupati Muna.
Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) DPW PAN Sultra, Sukarman AK mengaku, secara umum, partai berlambang matahari terbit itu akan tetap mendorong kadernya di pilkada, termasuk di Pilkada Muna 2020.
“Kita akan tetap dorong beliau (dr LM Baharuddin) di Muna,” kata Sukarman, belum lama ini.
Sebelumnya, LM Baharuddin merupakan calon anggota DPD RI Dapil Sultra. Namun ia gagal berburu empat kursi yang disiapkan.
Karena calon sebagai DPD, status Baharuddin di partai untuk sementara tidak lagi pengurus. Hal itu berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang calon perseorangan menjadi pengurus partai.
Menurut Sukarman, meskipun Baharuddin sudah tidak jadi pengurus, namun statusnya masih tetap sebagai kader. “Beliau statusnya sebagai kader sekarang. Potensi didorong di Pilkada Muna,” katanya.
Sejak LM Baharuddin tak lagi menjabat bupati, kondisi PAN di Muna seakan terseok-seok. Dari pimpinan DPRD Muna yang mereka rebut, kini tinggal satu kursi yang diperoleh pada Pemilu 2019 lalu.
Namun, Ketua Komisi III DPRD Sultra ini menyebut, meski PAN tinggal satu kursi di DPRD Muna, mereka akan membangun komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi.
Lantas apakah PAN tidak akan ke kandidat lain, misal LM Rajiun Tumada atau Rusman Emba?, Sukarman belum mau menjelaskan secara detil pertimbangan partai.
Khusus dengan Rajiun, hubungan PAN dengan Bupati Muna Barat itu sempat memanas. Bahkan, Rajiun keluar dari PAN karena berkonflik dengan DPW PAN Sultra.
Terhadap hadirnya Rajiun di Pilkada Muna, Sukarman belum mau berspekulasi.
“Saya kira Rajiun di Muna Barat. Saya belum berandai-andai. Kita belum tahu informasi apakah beliau mau maju. Saya tidak ngerti mau maju atau tidak,” tuturnya. (adm)
Sumber: Inilahsultra.com
