BAUBAU, Rubriksultra.com- Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Muna-Buton Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, Prihanto tak menampik adanya pembalakan liar atau illegal logging di Kabupaten Butun Utara (Butur) dan Muna. Bahkan illegal logging di dua tempat itu diakui sangat tersistematis.
Prihanto bahkan mengaku baru-baru ini pihaknya baru saja mengamankan kegiatan illegal logging di daerah Ronta (Butur)-Maligano (Muna). Terdapat dua orang tersangka yang diamankan saat itu.
“Satu kami proses di Kendari dan ada juga beberapa tersangka lainnya yang sudah diproses di Makassar. Itu semua terjadi dihutan konservasi dan kami sudah lakukan upaya-upaya seperti itu,” kata Prihanto kepada sejumlah awak media ditemui di Baubau, Kamis 20 Juni 2019.
Kata dia, penangkapan tersebut tepatnya terjadi pada awal Juni saat masih bulan ramadan. Saat ini barang bukti dititipkan di kantor KSDA Maligano berupa kayu limbah campuran kurang lebih delapan kubik.
“Saat ini kami masih dalami karena ternyata sudah tersistematis didaerah itu. Kami sebenarnya tak mau tangkap masyarakat, tapi yang bekingi dibelakang mereka. Itu target kami, makanya jika masyarakat yang kami amankan ini mau membuka maka mereka akan kami jadikan sebagai saksi, bosnya yang akan kami tangkap,” katanya.
Agar kegiatan pembalakan liar ini dapat ditekan, pihaknya mengaku terus melakukan patroli terjadwal. Selain itu, memberikan surat peringatan karena pihaknya tidak bisa serta merta melakukan upaya hukum.
“Peringatan dulu dan koordinasi dengan pemda setempat. Kalau masih bisa kita bina ya kita bina, kita tawarkan ke pemda. Solusinya, kita ada kok bantuan berupa pembinaan dan pemberdayaan masyarakat disitu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan melakukan kegiatan yang tidak merusak alam,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
