Pemkab Buteng Usul 210 Kuota P3K, 90 CPNS

Samrin Saerani

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng, Samrin.

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mengusulkan sedikitnya 300 kuota untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2019 ini. Dari jumlah ini, kuota P3K diusulkan paling banyak.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng, Samrin Saerani mengatakan, usulan ini telah disampaikan ke Kemenpan-RB. Usulan disampaikan melalui aplikasi e-Formasi.

- Advertisement -

Kata dia, usulan didasarkan pada surat Kemenpan-RB dengan besaran kuota 70 persen untuk P3K dan 30 persen untuk PNS. Berdasarkan surat ini maka usulan P3K di Kabupaten Buteng lebih besar.

“Jadi kita mengusulkan sebanyak 300 kuota. Rinciannya 30 persen untuk CPNS atau sebanyak 90 kuota dan 70 persen P3K atau sebanyak 210 kuota,” katanya.

Setelah pengajuan melalui e-Formasi, Samrin mengaku akan mengajukan usulan dalam bentuk fisik langsung ke Kemenpan-RB. Dokumen fisik ini akan diajukan setelah rencana usulan diteken Bupati Buteng.

Samrin menjelaskan, usulan ini masih bisa berkurang ataupun bertambah. Semua tergantung kebutuhan pemerintah daerah dan persetujuan Kemenpan-RB.

Hal itu disebabkan Kabupaten Buteng masih kekurangan pegawai. Saat ini jumlah PNS baru mencapai 2.100 orang.

“Kalau dilihat dari analisis beban kerja dan analisis jabatan, kita masih kekurangan pegawai. Apalagi kita khan masih tergolong daerah baru,” katanya.

Mengenai kualifikasi pendidikan seleksi CPNS dan P3K 2019 ini, terbagi tiga. Paling banyak adalah tenaga guru dan kesehatan ditambah beberapa kuota untuk tenaga teknis lainnya termasuk tenaga fungsional.

“Jelasnya untuk kualifikasi pendidikan yang bisa ikut seleksi CPNS maupun P3K itu minimal D3 sesuai jurusan yang akan dilamarnya nanti,” pungkasnya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Butuh Dokter, Pemkab Buteng Siapkan Honor Hingga Rp 10 Juta