BURANGA, Rubriksultra.com- Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Buton Utara (Butur), Hj. Rabiah Abu Hasan meminta ibu-ibu yang ada di desa untuk bersatu. Membentuk satu kekuatan guna membentengi diri dan wilayah desa dari alkulturasi budaya modern yang tidak sesuai paham agama dan budaya didaerah.
Permintaan ini disampaikan Hj. Rabiah Abu Hasan usai mengukuhkan BKMT Kecamatan Kambowa Kabupaten Butur, Jum’at 2 Agustus 2019.
Kata dia, masyarakat yang terhimpun dalam BKMT tak lain adalah para ibu-ibu yang ada di desa. Olehnya menjadi penting agar ibu-ibu melalui wadah BKMT ini untuk membangun kebersamaan.
“Ingat, BKMT merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki visi syiar dan dakwah keagamaan yang senantiasa harus dibangun dengan semangat kebersamaan ditengah masyarakat,” ujarnya.
Hj. Rabiah Abu Hasan juga meminta agar anggota BKMT mengaktifkan pengajian rutin setiap Jum’at maupun menjadi pembina atau pengajar di TPA masjid. Hal ini dilakukan untuk membangun agama dan umat di tingkat desa maupun kecamatan.
BKMT juga, lanjut Hj. Rabiah, merupakan salah satu kekuatan masyarakat untuk secara aktif mendorong pemahaman dan kesadaran akan pentingnya partisipasi pembangunan daerah. Masyarakat dapat berkontribusi memberikan masukan dan aspirasi khususnya pembangunan dibidang mental dan spiritual.
“Olehnya, BKMT harus tumbuh dan berkembang serta mewadahi semua majelis taklim di seluruh wilayah desa. Mari kita gunakan masjid sebagai pangkalan utama dalam membina keagamaan generasi dan masyakarat,” katanya. (adm)
Penulis : Ilham
