BAUBAU, Rubriksultra.com – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak yang dilakukan KPU melalui Petugas Pemuktahiran Data Pemilih atau PPDP dihari pertama, 20 Januari (hari ini, red) bakal menyasar dan menarget 1,8 juta pemilih.
Hal itu diungkapkan Divisi Data KPUD Kota Baubau, Muhamad Masri saat ditemui ditempat kerjanya, (18/1). “Kalau dia lima saja setiap kelurahan dan desa yang dicoklit, maka dia kurang lebih 1,8 juta dan kalau 10 orang berarti kali duanya,” kata Masri saat memberikan keterangan pers.
Kata dia, jumlah tersebut merupakan keseluruhan hasil Coklit serentak hari pertama di 171 daerah yang menggelar Pilkada dengan sasaran sejumlah tokoh, baik tokoh agama, masyarakat, pendidikan, olahragawan maupun budayawan dan artis. Dimaksudkan untuk mempublikasikan proses-proses pemuktahiran data, sehingga masyarakat luas mengetahui tahapan tentang pemuktahiran tersebut.
“Memang target kita dari Coklit serentak ini adalah bagaimana mempublikasikan proses pemuktahiran data agar masyarakat itu bisa daftarkan dirinya atau bisa didatangi agar dia bisa masuk didaftar pemilih nanti,” ujarnya.
Tentunya, lanjut Dosen Strata tiga ini, dibuat dengan sedemikian rupa agar lebih meriah dan ceremonial. Masri mengaku, inovasi Coklit serentak merupakan hal pertama dilembanganya selama Pilkada berlangsung. Untuk itu, berdasarkan perintah KPU RI diadakan apel siaga proses Coklir di semua daerah yang menggelar Pilkada.
“Kita adakan ini supaya gaunnya lebih besar. Jadi di Kota Baubau pelaksanaannya di Kotamara, untuk pesertanya PPDP, PPS, PPK KPU, dan sekretariatnya ditambah dengan para lurah dan camat yang jumlahnya kurang lebih 900 orang,” sebutnya.(***)
