BAUBAU, Rubriksultra.com- Sedikitnya 100 tenaga kerja kontruksi seperti tukang batu dan kayu di Baubau telah memiliki sertifikasi profesional. Sertifikasi ini hasil kerjasama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar UPTD Kementerian PUPR RI.
Plt Kepala PUPR Kota Baubau, Armin mengatakan, sertifikasi 100 tukang asal Kota Baubau ini baru diterimakan beberapa pekan yang lalu. Dengan begitu, mereka telah dinyatakan layak untuk mengerjakan proyek kontruksi pemerintah.
Kata dia, untuk mendapatkan sertifikasi ini tidak gampang. Para tukang ini harus menjalani serangkaian bimbingan teknis (Bimtek), teori kontruksi, ujian tertulis hingga praktek lapangan.
“Mereka kemudian dinilai oleh tenaga ahli dari BLK Makassar. Akhirnya dari serangkaian tes, kurang lebih ada 100 tukang yang dinyatakan layak memperoleh sertifikasi,” kata mantan Plt Sekda Kota Baubau ini.
Armin yang juga menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau ini menjelaskan, pihaknya mendorong sertifikasi tukang karena ada Surat Edaran (SE) Kementerian PUPR. Dalam SE itu diinstruksikan agar proyek kontruksi pemerintah dikerjakan tukang yang tersertifikasi.
“Artinya begini, bila ada kegiatan proyek pemerintah yang mempersyaratkan bahwa tenaga tukang harus memiliki sertifikasi maka kontraktor atau penyedia wajib menyertakan mereka saat melakukan penawaran lelang proyek. Jika tidak, maka akan ditolak,” katanya.
Ia menambahkan, selain 100 tukang yang telah tersertifikasi, BLK Makassar juga memiliki keinginan untuk menambah tukang bersertifikasi tahun ini. Jumlah permintaan mencapai 300 orang.
Atas permintaan ini, pihaknya mengaku telah melayangkan surat ke pemerintah kecamatan untuk mendata warganya yang memiliki profesi tukang baik batu, kayu ataupun pandai besi. Jika kuota sudah terpenuhi maka secepatnya data itu akan disampaikan kepada BLK Makassar untuk melakukan serangkaian tes.
“Untuk sertifikasi tukang ini baru kita mulai tahun ini. Harapan kita kedepan semua pekerjaan pemerintah nantinya akan dikerjakan tukang bersertifikasi ini dengan harapan hasil kontruksi bangunan pemerintah akan lebih berkualitas,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto