Rintihan Veteran Pejuang di Baubau: Kami tak Butuh Imbalan

Veteran pejuang kemerdekaan di Kota Baubau terlihat penuh semangat mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74. Upacara ini digelar di lapangan Lembah hijau yang dipimpin Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin, Sabtu 17 Agustus 2019. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Veteran pejuang kemerdekaan di Kota Baubau terlihat penuh semangat mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74. Upacara ini digelar di lapangan Lembah hijau yang dipimpin Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin, Sabtu 17 Agustus 2019.

Disayap kanan tribun, disitulah mereka berjejer rapi memberi penghormatan kepada sang saka merah putih. Senyum mereka seketika terukir tatkala sang saka merah putih tiba dipuncaknya.

- Advertisement -

Veteran pejuang. Dari tangan merekalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI ini terus dipertahankan hingga detik ini.

Namun perjuangan berikut keberadaan mereka belum terlalu maksimal tersentuh pemerintah setempat.

Rahim Zain, salah satu veteran yang ikut terjun dalam konflik Papua yang pecah 1961 menuturkan pengalamannya. Kata dia, setahun setelah adanya keinginan Belanda untuk membentuk negara Papua Barat terlepas dari Indonesia, Ia sudah berada didalam wilayah konflik.

“Saya ada di Papua itu tahun 1962. Disana kami bergabung untuk menjaga keutuhan NKRI agar Papua tetap berada dalam wilayah Indonesia,” katanya.

Hasilnya, pada tahun 1969 lewat Penentuan Pendapat Rakyat (PERPERA), rakyat Papua memilih tetap berada dalam lingkungan Republik Indonesia.

Rahim Zain menuturkan, sejarah panjang perjuangan kemerdekaan RI patut menjadi pelecut semangat generasi penerus. Hal itupun menjadi harapan terbesarnya.

“Maju terus generasi muda, itu harapan kami orang tua ini. Berjuanglah seperti orang tua dulu-dulu. Jangan terlalu lambat bekerja, jalankan pembangunan sesuai dengan program yang sudah direncanakan sekarang,” katanya.

Ditanya bagaimana bentuk perhatian pemerintah daerah mengenai tunjangan veteran dan dana kehormatan, Rahim Zain menggelengkan kepala. “Belum pernah, belum ada laporannya. Tapi kalau saya masih di Papua dulu, ada (tunjangan veteran dan dana kehormatan),” katanya.

Baca Juga :  Pemuda Pelajar Keraton Baubau Urunan Bantu 115 Lansia

Hal senada juga diungkapkan veteran pejuang lainnya, Arman L. Kata dia, selama ini Ia bersama rekan-rekan veteran lainnya belum pernah mendapatkan tunjangan ataupun dana kehormatan dari pemerintah.

“Sebenarnya kami tidak butuh imbalan. Cukup dengan pembangunan yang kami lihat saat ini sudah membuat kami senang,” katanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments