KENDARI, Rubriksultra.com- Gubernur Sultra, Ali Mazi meminta restu DPRD Sultra atas rencana usulan pinjaman senilai Rp 1,1 triliun ke pemerintah pusat. Tepatnya ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), salah satu BUMN yang berada dibawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Rencana ini disampaikan Ali Mazi dalam rapat paripurna mendengarkan penjelasan Gubernur Sultra di gedung DPRD Sultra, Senin 2 September 2019.
Ali Mazi mengatakan, investasi sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu upaya mendorong ekonomi daerah. APalagi dalam membangun beberapa program strategis, pemerintah selalu terkendala dengan kondisi keuangan daerah.
Keterbatasan ini, kata dia, tentu berdampak pada berkurangnya pembangunan yang bersifat strategis. Untuk itu, Pemrov Sultra melakukan terobosan dalam upaya mengakses sumber pembiayaan demi percepatan pembangunan daerah.
“Salah satunya dengan melakukan pinjaman ke pemerintah pusat. Pinjaman ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018 tentang pinjaman daerah,” katanya.
Ali Mazi menjelaskan, semua lapisan pasti mengerti dan memahami bahwa APBD Sultra sangat terbatas. Untuk melakukan lompatan pembangunan di daerah tidak mungkin hanya menggunakan APBD yang ada.
“Kita ingin Sultra ini bisa berkembang pesat seperti daerah lainnya. Dengan menggunakan uang pinjaman dalam membiayai proyek strategis, maka APBD Sultra sekitar Rp 4 triliun tidak akan digunakan sepenuhnya. Untuk pinjaman ini juga dimungkinkan dalam undang-undang,” katanya.
Sudah menjadi tugas seorang gubernur mencari cara mendatangkan sumber keuangan dari pusat atau dari mana saja. Hal ini agar Sultra bisa bersaing dengan daerah lainnya yang sudah maju.
“Sultra punya potensi pertambangan, perkebunan, pertanian dan perikanan. Jika semua potensi ini tidak dimanajemen dengan baik, maka tidak mungkin terwujud impian visi misi pasangan ALi Mazi-Lukman Abunawas. Makanya atas rencana usulan pinjaman ini, saya berharap DPRD Sultra bisa menyetujui rencana Pemprov Sultra ini,” katanya.
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh menjelakan akan segera membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas usulan pinjaman Pemprov Sultra itu. (adm)
