BAUBAU, Rubriksultra.com- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Kota Baubau mulai melirik potensi Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya peneliti lokal. Pengetahuan dan kemampuan analisis dari beberapa akademisi di beberapa perguruan tinggi di Baubau dinilai cukup bagus.
Plt Kepala Balitbang Kota Baubau, Amrin Taone mengaku pihaknya terus membangun kemitraan dengan perguruan tinggi di Baubau. Sejauh ini sudah ada dua universitas swasta yang bekerjasama yang ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).
“Kita sudah teken MoU dengan Unidayan dan beberapa waktu lalu juga dengan Universitas Muhamadiyah Buton (UMB),” kata Amrin Taone.
Kata dia, sudah banyak doktor di dua univeristas tersebut. Para doktor ini tergabung dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) masing-masing universitas.
“Artinya kalau dia doktor berarti dia sudah ahli dibidang itu. Makanya sekarang ini kita bangun kerjasama itu. Apalagi, teman-teman di perguruan tinggi ini khan mempunyai pengetahuan dan kemampuan analisis yang cukup bagus,” katanya.
Selain memberdayakan peneliti lokal, pihaknya juga tetap membangun kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi negeri. Seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Gajah Mada, Universitas Haluoleo dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
“Kenapa kerjasama ini kita lakukan, karena pada 2020 nanti akan ada penelitian dan akan kita libatkan mereka. Bahkan kita juga akan bekerjasama dengan Balitbang Jawa Barat karena hasil riset mereka berhasil,” katanya.
Keberhasilan ini ingin dipelajari Kota Baubau. Paling tidak bisa berkiprah dengan keberhasilan riset yang sudah dibuktikan.
Amrin Taone mengaku menggenjot kerjasama dengan berbagai pihak karena Balitbang Baubau sangat kekurangan peneliti. Dari 19 pegawai yang ada hanya satu yang memiliki sertifikat penelitian.
“Jalan keluarnya, ya kita tidak bisa diam, kita harus membangun kemitraan,” katanya. (adm)
Penulis : Syahril
