Pemkab Buteng Butuh Tenaga Akuntansi

Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buteng, Hardyanti

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Tenaga akuntansi lingkup pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) diakui masih sangat kurang. Sejatinya, dalam setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) minimal ada tenaga akuntansi khusus menangani penyusunan laporan keuangan.

“Di Buteng ini pemahaman laporan keuangan dari OPD itu agak sulit ya, karena banyak yang bukan lulusan akuntansi, sedangkan pelaporan itu lebih ke arah akuntansi. Artinya dari segi SDM khusus tenaga akuntansi itu memang kita masih kurang,” kata Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buteng, Hardyanti diruang kerjanya belum lama ini.

- Advertisement -

Untuk itu, Ia sangat berharap besar dalam penerimaan CPNS kedepan, porsi tenaga akuntansi diperbanyak. Minimal tidak, kata dia, dalam setiap OPD ada tenaga akuntansi itu.

“Tahun inipun kita juga hanya dapat satu orang. Mudah-mudahan kedepan lebih dibanyakinlah porsinya,” katanya.

Apalagi, pihaknya juga harus membina tenaga akuntansi ini. Tujuannya agar bisa membuat laporan keuangan sesuai dengan PP 71 dan Permendagri.

Untuk mengantisipasi kekurangan ini, pihaknya mengaku langsung turun kelapangan untuk melakukan pendekatan langsung ke seluruh OPD. Cara ini dinilai sebagai langkah yang paling efektif.

Hasilnya pun cukup menggembirakan. Tercatat Pemkab Buteng telah meraih prestasi dengan menggondol predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah dua tahun beruntun mulai 2017 hingga 2018 dari BPKP Sultra.

“Memang agak sulit tapi mereka harus bisa. Walaupun pasti pemahamannya tidak sama, tidak secepat dengan orang yang memang sudah punya dasar akuntansi. Artinya kita berusaha memberikan yang terbaik untuk daerah ini meski dalam keterbatasan,” katanya.

Prestasi ini juga, kata dia, tak terlepas dari dukungan Bupati Buteng, H. Samahuddin. Ia mengaku bila ada OPD yang belum mencapai realisasi maka pimpinan daerah langsung memberi perintah untuk dilakukan percepatan.

Baca Juga :  Pemulihan Pascabentrok, 25 Rumah Warga Buteng yang Terbakar Bakal Direhabilitasi

Selain itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan OPD lainnya dalam segi laporan keuangan. Baik dari segi laporan triwulan, semesteran hingga akhir tahun.

“Artinya kita itu selalu melakukan rekonsiliasi dari segi pendapatan maupun belanja,” katanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments