Oleh : La Ode Budi
Rubriksultra.com – Saat ini sudah banyak tersedia informasi aktivitas daerah. Dari berita-berita tersebut kita tahu apa yang menjadi prioritas daerah dan sedang mengupayakan apa.
Nah, kalau baca berita koran atau online, apa yang saya cari ? Agenda utama daerah !!
Saat curah pendapat dengan mahasiswa Buton yang ada di Jakarta, saya sampaikan tiga agenda daerah kalau ingin mencapai kejayaan. Tidak cukup hanya bangga kejayaan Buton di masa lalu, tapi kita harus mencipta peradaban di masa kini.
Agenda pertama, adalah membangun pendidikan terbaik. Generasi pelanjut disiapkan untuk bisa memiliki badan sehat, sikap, pengetahuan & keterampilan dan spiritualitas.
Ini adalah panggilan zaman bagi orang tua saat ini untuk membuka jalan bagi anak-anak daerah unggul dalam kualitas dan kapasitas.
Generasi dengan kualitas pendidikan yang tinggi, sehingga menjadi aset kemajuan.
Sejak dalam kandungan anak diperhatikan kesehatannya, masa keemasan (golden age), pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi. Singkatanya, lulusan sekolah harus mencapai minimal Standar Nasional. Saya sebut Generasi Emas.
Agenda kedua, adalah agenda ekonomi. Bagaimana agar penduduk dapat meningkatkan keuangan keluarga.
Cara terbaik adalah komersialisasi mata pencaharian rakyat. Dan ini harus dilakukan dengan terintegrasi, agar produk yang dihasilkan dapat diterima dan dicari oleh konsumen atau pembeli.
Produk hanya berputar di daerah itu tidak akan memperbesar kue ekonomi daerah.
Agenda ketiga, pembangunan budaya. Budaya adalah sumber pondasi nilai dari suatu masyarakat. Nilai dapat diartikan sebagai “apa yang dipentingkan” oleh suatu masyarakat.
Nilai unggul (values) bercirikan perilaku kejujuran, keunggulan pengetahuan dan mencipta rasa kesatuan.
Budaya dalam bentuk ekspresi seni dan adat adalah media untuk kita bangga akan identitas kita dan jalan mencapai kebahagiaan secara kolektif.
Selamat kepada Kepala Daerah yang telah menjadikan DAERAH BERADAT sebagai tagline daerah.
Mari kita lihat resikonya jika tiga agenda di atas tidak dicapai?
Persaingan di masa depan adalah pada kualitas sumber daya manusia. Manusialah yang merubah sumber daya alam bernilai ekonomi.
Teknologi yang dikuasai manusia bisa mencipta bahan-bahan yang ada menjadi produk.
Semua negara saat ini sudah mencanangkan nilai tambah akan muncul dari manusia.
Kalau agenda ini tidak dilaksanakan sekarang, maka di masa depan, manusia di daerah itu tidak akan bersaing.
Ekonomi atau pendapatan keluarga adalah kehormatan manusia. Jika ekonomi daerah tidak bergerak, maka generasi muda harus mencari nafkah ke luar daerah.
Bisa tetap disana, tapi hanya mendekat ke lingkaran politik agar bisa masuk menjadi pegawai negeri, walau nanti hanya menempel seperti pegawai magang.
Jika budaya tidak dibangun, maka daerah akan berputar disitu situ saja. Kalah sebelum bertanding. Kebahagiaan kolektif masyarakat tidak akan tercipta.
Malahan, rakyat bukan jadi sumber kekuatan, tapi rajin jadi sumber masalah. Konflik jadi agenda rutin.
Pekerjaan panjang yang membutuhkan upaya kolektif dan kecerdasan terbaik untuk mencapai tiga agenda peradaban di atas.
Pertanyaannya, dari tiga hal di atas, mana yang paling pertama dibangun untuk menopang dua agenda lainnya ?
Saya sisakan jawabannya untuk adik-adik pemuda, mahasiswa dan aktivis di Kepton mendiskusikannya. Gantian, giliran saya yang dicerahkan. Saya tunggu!!!