BURANGA, Rubriksultra.com- Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019 Kabupaten Buton Utara (Butur) resmi ditetapkan melalui rapat paripurna DPRD Butur, Senin 16 September 2019.
Rapat paripurna yang di gelar di aula serba guna Sekretariat Butur ini dipimpin Wakil Ketua I DPRD Butur Haris Hari didampingi Wakil Ketua II Abdul Salam Sahadia. Rapat ini dihadiri langsung Bupati Butur, Abu Hasan dan Wakil Bupati Butur, Ramadio serta seluruh jajaran OPD lingkup pemerintah Kabupaten Butur.
Meski ditetapkan, namun terdapat beberapa catatan penting sebagai perhatian pemerintah daerah. Catatan itu disampaikan dalam pandangan fraksi-fraksi.
Catatan pertama hadir dari Fraksi Amanat Rakyat yang disampaikan Muhamad Istiqfar. Salah satu catatannya menyoroti soal kinerja OPD yang tidak mampu menjabarkan program kerjanya.
“Hal ini patut menjadi perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati Butur,” katanya.
Lalu Fraksi Rakyat Bersatu yang disampaikan La udu dan Fraksi Kebangkitan Demokrat yang dibawakan Rahman. Kedua fraksi ini sama-sama menyoroti soal maraknya aksi bom ikan di perairan Buton Utara.
Kata La Udu, maraknya aksi penangkapan ikan dengan menggunakan bom akhir-akhir ini sering terjadi di perairan Buton Utara. Bahkan praktek itu hampir tiap hari terjadi.
“Hal ini membuat keresahan bagi nelayan tangkap, masyarakat dan para pemerhati lingkungan. Olehnya itu kami mendesak pemerintah daerah untuk duduk bersama semua steckholder yang ada di daerah ini untuk memikirkan hal ini jangan sampai berdampak buruk di kemudian hari” kata La Udu. (adm)
Penulis : Ilham
