LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mendapat alokasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR sebanyak 100 unit pada 2019 ini.
Program yang lazim disebut bedah rumah ini sudah berjalan. Progresnya sudah mencapai 95 persen pada Oktober ini.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perumahan Rakyat (PUTRPR) Buteng, La Ode Abdul Salam mengatakan, 100 unit program BSPS ini difokuskan di lima desa. Diantaranya, Desa Lowu-lowu, Bantea, Rahia, Baruta Analalaki dan wakea-kea.
“Semua dapat porsi sama, masing-masing 20 unit,” kata La Ode Abdul Salam ditemui dikantornya, akhir pekan lalu.
Alokasi dana bantuan ini sejumlah Rp 15 juta per unit. Rinciannya Rp 12,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk biaya pemasangan.
Dana ini dikelola langsung masyarakat. Namun tidak diberikan langsung dalam bentuk uang tunai melainkan masuk dalam rekening masing-masing dan penggunaannya diawasi.
“Jadi masyarakat yang merencanakan dan yang kerjakan. Sepenuhnya masyarakat yang menyelenggarakan. Kita hanya mengawasi jangan sampai dana bantuan ini tidak digunakan untuk membangun rumahnya,” katanya.
Dikatakan, program ini diupayakan tuntas pada Oktober ini. Ia pun optimis hal itu bisa dicapai apalagi progres pembangunan berdasarkan hasil pengawasan sangat memuaskan.
Pun mendapat 100 unit, namun jumlah ini diakui jauh berkurang dibanding 2018 lalu. Dimana pada tahun sebelumnya, Buteng mendapat alokasi sebanyak 542 unit.
“Program ini tiap tahun terus disilang. Khan Buteng 2018 lalu cukup banyak, nah tahun ini sedikit dikurangi untuk diberikan ke daerah lain agar tidak terjadi kecemburuan. Moga tahun depan kita dapat lebih banyak lagi,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
