Pemandu Wisata di Baubau Wajib Tahu Sejarah Buton

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membuka pelatihan manajemen homestay, pondok wisata atau rumah wisata di hotel Mira, Selasa 22 Oktober 2019. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse berpandangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pemandu wisata sangat penting mendukung pariwisata daerah. Olehnya, pemandu wisata ini wajib tahu tentang sejarah peninggalan budaya leluhur.

“Berbicara pariwisata maka tidak boleh hanya tentang objek wisata dan segala ornamen didalamnya. Lebih penting dari itu harus didukung dengan membentuk SDM pemandu wisata yang kuat,” kata La Ode Ahmad Monianse usai membuka pelatihan manajemen homestay, pondok wisata atau rumah wisata di hotel Mira, Selasa 22 Oktober 2019.

- Advertisement -

Kata dia, pemandu wisata ini memegang peranan penting dalam story telling (Bercerita) tentang objek wisata atau ornamen. Dengan begitu wisatawan yang mengeksplore kekayaan Kota Baubau akan lebih paham tentang sejarah dibalik suatu benda peninggalan masa lalu.

“Saya yakin kemampuan pemandu wisata itu akan menjadi sebuah kekayaan tersendiri. Kenapa?, karena wisatawan tidak hanya terpaku pada aspek fisik saja tetapi bisa memahami filosofi dan sejarah sebuah tempat atau benda yang menjadi objek pariwisata itu sendiri,” katanya.

SDM pemandu pariwisata ini, kata dia, bisa dilihat dari berbagai sisi. Mulai dari SDM pengelola hotel, pengelola travel, pengelola transportasi dan pemandu wisata lainnya.

Pengembangan SDM ini tentunya akan dibarengi dengan pembenahan objek-objek wisata yang ada. Kedua hal ini (Pemandu dan objek wisata) akan dibangun secara simultan bersama-sama.

Orang nomor dua di Baubau ini juga tak menampik untuk membangun dua aspek itu maka dibutuhkan penganggaran. Olehnya Pemerintah Kota Baubau dituntut responsif untuk mendatangkan berbagai dukungan penganggaran dari pemerintah pusat.

“Khan pariwisata ini masuk urutan keempat penyumbang pendapatan nasional terbesar dibawah sawit, migas dan tambang. Oleh karena menjadi program nasional untuk dikembangkan maka kita tidak perlu ragu meminta dukungan anggaran. Pandai-pandainya kita sajalah,” tutupnya. (adm)

Baca Juga :  Kakanwil Kemenag Sultra Ajak Terapkan PO-5

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments