PASARWAJO, Rubriksultra.com- Dinas Pendidikan Kabupaten Buton menargetkan akan membangun gedung perpustakaan diseluruh sekolah yang ada. Hal itu penting karena perpustakaan dinilai sebagai isntrumen penting penunjang pendidikan formal.
Kepala Dinas Pendidikan Buton, Drs. Harmin mengatakan, jumlah sekolah yang sudah memiliki gedung perpustakaan tersendiri baru berkisar 50 persen atau setengahnya. Sisanya belum memiliki atau masih memfungsikan bangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) yang belum layak disebut perpustakaan.
“Selama ini mereka (sekolah, red) menggunakan ruangan belajar yang tidak layak disebut sebagai perpustakaan. Makanya kita target bangun perpustakaan itu diseluruh sekolah yang ada, berikut menyiapkan tenaga pustakawannya,” katanya.
Pun demikian, pembangunan perpustakaan sekolah ini akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Bila tak memungkinkan maka pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
“Kita akan berusaha untuk melengkapi kekurangan yang ada sekalipun itu bertahap. Artinya kalau kita bisa ambil satu kali alhamdulillah. Kalau misalnnya anggaran tidak cukup, maka diqambil bertahap. Kita pakai skala prioritas,” katanya.
Sebagai langkah awal, pihaknya masih akan melakukan pendataan sekolah-sekolah yang belum memiliki perpustakaan. Hal ini dinilai agar pembangunan tepat sasaran.
“Kita fokus untuk melihat data sekolah yang betul-betul belum punya perpustakaan. Bagi yang belum ada maka akan menjadi masuk perhatian utama,” katanya.
Langkah selanjutnya setelah perpustakan terbangun, maka akan dilengkapi dengan buku dan tenaga pustakawan.
“Tapi yang kelola harus tenaga yang punya keterampilan untuk mengelola perpustakaan. Supaya lebih hidup,” tandasnya. (adm)
Penulis : Afrizal