BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin menegaskan bila anarkisme bukanlah budaya yang berlandaskan Pancasila. Menurutnya, generasi saat ini sudah terkontaminasi dengan kebebasan yang kebablasan.
Hal itu Ia ungkapkan usai membuka seminar, talk show dan diskusi peningkatan wawasan kebangsaan dengan tema “Peran forum kerukunan umat beragama bersama pemerintah dalam menjalin toleransi dan kerukunan umat beragama”. Giat ini diprakarsai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Baubau di hotel Galaxy Inn, Selasa 29 Oktober 2019.
Dr AS Tamrin mengaku saat ini timbul gejolak yang bisa membangkitkan rasa gamang. Hal itu dipicu dari banyaknya isu dan pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya Pancasila.
“Kita tidak tahu apakah ini pengaruh globalisasi atau apa sehingga menyebabkan anarkisme, banyak anak melakukan perbuatan kriminal. Ini jelas bukan budaya kita,” katanya.
Wali Kota Baubau dua periode ini menceritakan kilas balik kerukunan masyarakat terdahulu. Kata dia, meski hidup dalam keberagaman etnis dan budaya tapi kerukunan tetap terjaga.
Makanya saat ini kerukunan antar umat perlu direkatkan kembali. Kerukunan yang dulu tercermin harus terpatri dalam hidup saat ini secara harmonis.
Doktor jebolan IPDN Jatinangor ini berharap pertemuan antar kerukunan umat beragama ini bisa meredam degradasi moral anak bangsa. Menciptakan kedamaian dan harmonisasi untuk menciptakan pembangunan daerah.
“Dengan kedamaian dan harmonisasi maka pembangunan akan lancar. Kalau tidak damai, maka akan susah. Makanya stabilitas itu yang paling utama. Peran kita semualah untuk menjaga stabilitas itu,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
