Kampus Bergejolak, 219 Mahasiswa UMK Ambil Formulir Pengunduran Diri

KENDARI, Rubriksultra.com- Sebanyak 219 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) sudah mengambil formulir pengunduran diri. Ini sebagai buntut atas masalah yang bergejolak di kampus tersebut.

Mahasiswa kompak mengambil formulir pengunduran diri sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan rektor yang kala itu mempertahankan Dekan Teknik UMK Mochammad Assiddieq yang dituding melakukan penggelapan dana studi kuliah lapangan.

- Advertisement -

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Yamin Taeri mengatakan, 219 mahasiswa yang sudah mengambil formulir pengunduran diri belum mengembalikan formulir sebagai bentuk keseriusan mereka untuk berhenti kuliah di UMK.

“Ada beberapa orang tua mahasiswa menelpon saya dengan mengatakan anaknya tidak mau mengundurkan diri karena anak ini hanya terseret dalam masalah ini dengan tekanan dari seniornya,” kata Yamin di ruang kerjanya, Sabtu, 27 Januari 2018.

Saat ini pihak UMK menunggu mahasiswa yang akan mengembalikan formulir dengan menyatakan keluar atau kembali kuliah, tapi apabila mereka yang sudah mengambil formulir dan tiba-tiba berubah pikiran untuk kembali kuliah, itu ada syarat yang harus diselesaikan.

“Kalau mereka mau kembali harus setuju dengan syarat yang kami telah siapkan, jadi kalau tidak mau ya silakan. Karena mereka sendiri yang menentukan sekarang,” terangnya.

Dia menambahkan, sebenarnya pihak UMK tidak menginginkan hal itu terjadi karena akan merugikan para mahasiswa tersebut. Tapi apa hendak dikata, mereka yang sudah melakukan demo dan mereka sendiri yang meminta mundur.

“Apabila ini akan terjadi, kami tidak bisa menahan mereka, dalam artian kami tidak mengusir mereka untuk keluar. Dan kalau mahasiswa mau masuk kuliah kembali kita bicarakan dulu, semua itu punya mekanisme untuk kembali disini itu hanya internal kami yang tau,” tutupnya.

Baca Juga :  Jelang debat publik, Hugua Memilih Menyepi di Pantai Nambo

Untuk diketahui belum lama ini, mahasiswa Fakultas Teknik UMK melakukan aksi demonstrasi di kampus UMK, Selasa 23 Januari 2018. Mereka menuntut dekan Fakultas Teknik Mochammad Assiddieq diberhentikan dari jabatannya dan mengundurkan diri sebagai pengajar di UMK, karena dekan tersebut diduga melakukan penggelapan dana studi kuliah lapangan.(admin)

 

 

Sumber: Inilahsultra

Facebook Comments