BATAUGA, Rubriksultra.com- Setelah mengundang seluruh tokoh adat, kini Bupati Buton Selatan (Busel), H. La Ode Arusani kembali mengundang perangkat masjid se-Busel. Sedikitnya 900 perangkat masjid ini diundang khusus di Rujab Bupati Busel, Sabtu 9 November 2019.
H. La Ode Arusani mengaku, dirinya sengaja mengundang perangkat mesjid di desa maupun kelurahan untuk memberikan sentuhan. Memotivasi dengan memberikan tambahan insentif agar mereka bisa bekerja dengan maksimal dan mengangkat kembali nilai-nilai Islam yang terkandung didalamnya.
Apalagi, kata dia, Busel merupakan daerah pertama penyebaran islam di kepulauan Buton yang ditandai kedatangan pertama Syeikh Abdul Wahid.
Olehnya diperlukan konsistensi dalam menanamkan nilai-nilai islam secara menyeluruh demi mewujudkan Busel sebagai daerah yang beradat dengan mengedepankan nilai keagamaan dan kebudayaan.
“Kita perlu memperhatikan dan juga menyeragamkan seluruh perangkat masjid. Salah satunya diberikan tambahan insentif yang selama ini hanya bersumber dari Dana Desa,” kata H. La Ode Arusani.
Kabag Kesra Setda Busel, Aston Zalim menambahkan, jumlah masjid berdasarkan data Sistem Informasi Masjid Seluruh Indonesia (SIMAS) berjumlah kurang lebih 94.
“Tetapi dalam perkembangannya, ada beberapa masjid yang baru dan itu belum terdata di SIMAS,” katanya.
Ia berharap, perangkat masjid dapat melaporkan ke pemerintah desa untuk diteruskan ke Kementrian Agama dan Bagian Kesra usai acara ini. Hal itu penting agar seluruh masjid dapat terupdate.
Hasman, salah satu Khatib masjid Nurul Yaqin di Desa Bangun sangat mengapresiasi langkah Bupati Busel yang mewacanakan penambahan insentif untuk perangkat masjid.
“Alhamdulillah. Saya kira ini patut kita apresiasi untuk menambah semangat kami dalam melaksanakan kewajiban sebagai pengurus maupun perangkat masjid,” tandasnya. (adm)
Penulis : Syahrir
