WAKATOBI, Rubriksultra.com- Sejumlah pemuda pecinta motor klasik yang tergabung dalam wadah Costume Classic Wakatobi (CCW) ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan even Wakatobi Wave 2019.
Ketua CCW, Romel mengungkapkan, wadah yang dipimpinnya merupakan komunitas anak-anak motor Wakatobi yang sudah terbentuk sekian lama.
“Keberadaan wadah ini sebagai sarana menyatukan kreatifitas generasi muda Wakatobi dibidang otomotif. Khususnya motor klasik yang keluar dari konsep standarnya,” ungkap Romel ditemui di Wangi-wangi, Rabu 13 November 2019.
Kata Romel, latar belakang terbentuknya komunitas itu adalah dari kesamaan hobi. Makanya kebanyakan hasil costume motor tersebut adalah kreatifitas dari anak-anak lokal wakatobi.
Hingga saat ini lanjut Romel, anggota komunitas itu yang terdaftar sebanyak 19 orang dengan berbagai basic motor.
“Tujuan wadah ini untuk meningkatkan ikatan persaudaraan sesuai dgn slogan saudara tapi tidak sedarah dan juga bisa menyalurkan hobi-hobi serta kreatifitas yang positif,” ucap Romel.
Ia tak menampik pengaruh pergaulan sering menjadi malapetaka bagi generasi muda utamanya di Wakatobi. Pemuda sudah banyak terkontaminasi dengan pengaruh-pengaruh negatif dari luar.
Dengan wadah ini, Ia berharap agar komunitas dipimpinnya bisa berkembang. Apalagi saat ini pihaknya juga tengah gencar melakukan kampanye anti sampah plastik.
Romel menambahkan, untuk area Sulawesi Tenggara, komunitas motor klasik terbilang cukup menjamur. Ia mengaku dalam waktu dekat ini komunitas-komunitas serupa akan menyambangi Wakatobi. (adm)
Peliput: Kurniawati