LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mulai menganggarkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi aparaturnya pada 2020 mendatang. TPP ini dianggarkan sebesar Rp 15 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H. Kostantinus Bukide mengatakan, TPP merupakan tambahan pos belanja baru dalam APBD 2020. Pos belanja ini sebelumnya belum ada di APBD 2019 lalu.
Kata dia, TPP ini harus dianggarkan pemerintah daerah dalam rancangan APBD 2020 nanti. Bila tidak, maka akan ada konsekuensi kepada pemda.
“Jika kita tidak anggarkan maka ada sanksi pemotongan DAU sebesar 10 persen. Makanya harus kita lakukan,” katanya.
Jenderal ASN Buteng ini menjelaskan, TPP tersebut akan mulai dibayarkan pada 2020 mendatang. Tentunya nominal TPP yang akan diberikan disesuaikan dengan golongan masing-masing aparatur.
“Besarannya belum kita atur karena saat ini kami lagi konsultasi ke Kemendagri untuk itu,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, Kabag Ortala Setda Buteng saat ini tengah berkonsultasi ke Pemprov Sultra. Sebab dalam penentuan besaran TPP harus merujuk pada Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).
“Jika sudah sesuai maka akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup),” katanya.
H. Kostantinus Bukide berharap TPP ini akan meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai lingkup Pemkab Buteng. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
