LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Kabupaten Buton Tengah (Buteng) nampaknya menjadi salah satu daerah favorit tujuan pelamar CPNS 2019. Hal itu terlihat dari membludaknya pemohon di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Buteng dalam beberapa hari terakhir.
Membludaknya pemohon ini untuk mendapatkan Kartu Pencari Kerja (Kartu Pencaker) atau lazim dikenal dengan nama kartu kuning. Sebab kartu ini menjadi salah satu persyaratan berkas pendaftaran CPNS lingkup Pemkab Buteng tahun 2019.
Sejak pendaftaran dibuka 11 November lalu, pemohon baik dalam daerah maupun luar daerah Buteng mulai berdatangan. Tercatat hingga Jum’at 22 November 2019, sudah ada sekitar 4.000 orang yang berhasil mengantongi kartu kuning ini.
Rinciannya 2.024 orang sudah terdaftar secara manual ditambah online sebanyak lebih dari 1.500 orang.
“Tapi jumlah itu baru sebatas sore ini ya, masih banyak pemohon lainnya yang baru saja memasukan permohonan dan masih sementara diinput. Estimasi sudah ada sekitar empat ribu orang hingga hari ini,” kata Kepala Disnakertrans Buteng, La Saripi diruang kerjanya, Jum’at 22 November 2019.
La Saripi mengaku, membludaknya permohonan kartu kuning ini karena penerimaan CPNS. Selama ini, kata dia, pelayanan kartu kuning biasanya hanya dua atau tiga orang dalam sehari.
“Sebenarnya pengambilan kartu kuning ini adalah hal biasa. Tapi karena ini bertepatan dengan penerimaan CPNS maka peminatnya cukup banyak. Makanya kita harus siap memberikan pelayanan maksimal,” katanya.
Agar pelayanan berjalan lancar, pihaknya mulai Rabu lalu telah mengalihkan sistem penginputan online menjadi manual. Keputusan itu diambil agar pelayanan dipercepat apalagi ada deadline waktu pendaftaran yang harus dikejar para pelamar.
“Memang kita akan kerja dua kali karena data manual itu harus diinput kembali ke sistem online. Tapi harus kita lakukan agar semua masyarakat dapat terlayani secara keseluruhan,” katanya.
La Saripi memprediksi gelombang pemohon akan lebih banyak lagi pada pekan depan hingga deadline waktu pemberkasan. Olehnya, Ia menginstruksikan kepada pegawai untuk mempersiapkan diri dan memberikan pelayanan maksimal.
“Kita tetap optimis bisa menuntaskan semua berkas pemohon yang mengajukan kartu kuning ini. Jangan ada masyarakat yang gugur administrasi gegara tidak mendapatkan kartu ini, kita optimis itu,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto