27 Calon Kadis Berebut Restu Bupati Buteng

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Lelang jabatan sembilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menyisakan 27 nama. Sebelumnya, lelang jabatan sembilan OPD ini diikuti oleh 40 pejabat.

Ke-27 nama ini resmi diserahkan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemkab Buteng, H. Kostantinus Bukide kepada Bupati Buteng, H. Samahuddin di halaman kantor Bupati Buteng, Senin 25 November 2019.

- Advertisement -

“Tadi saya sudah terima hasilnya. Masing-masing tiga nama setiap OPD,” kata Bupati Buteng, H. Samahuddin.

Setelah ini, kata dia, pihaknya akan membawa hasil seleksi ini ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan persetujuan.

“Setelah itu saya akan memilih satu nama yang terbaik,” katanya.

Orang nomor satu di Buteng ini menjelaskan, kepala OPD harus loyal kepada atasan. Kemudian harus bersinergi dan membangun kerjasama yang baik dengan bawahan.

“Jangan kerja sendiri-sendiri. Supaya pembangunan itu maju disemua sektor,” katanya.

Ia menegaskan, satu nama masing-masing pimpinan OPD itu akan diumum sesegera mungkin. Sebisanya pelantikan tidak melewati tahun 2019.

Bupati definitif pertama Buteng ini mengaku tak ikut campur tangan dalam seleksi sembilan pimpinan OPD ini. Kesemuanya, kata dia, sesuai dengan hasil ujian masing-masing.

“Sebenarnya bukan saya yang menentukan, tapi mereka yang menentukan berdasarkan kemampuan mereka sendiri,” katanya.

Ia pun mengakui jika dalam seleksi itu ada keluarga yang turut serta. Pun begitu, Ia akan mengutamakan profesionalisme dibanding faktor kedekatan.

“Khan ada adik saya yang ikut. Kalau memenuhi syarat saya lantik, kalau tidak memenuhi syarat maka mundur, kuncinya harus profesional,” katanya.

Ia juga menegaskan bila dalam seleksi itu tidak ada pungutan sama sekali. Bila didapatkan ada pungutan maka Ia tidak akan segan membatalkan hasil seleksi.

Baca Juga :  404 CPNS Buteng Tinggal Menunggu SK

“Tidak ada pungutan. Saya akan tindak tegas bila ada pungutan itu,” katanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments