BAUBAU, Rubriksultra.com- Dua pelajar masing-masing RF (15) dan HN (15) yang masih duduk di bangku salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Baubau menjadi korban begal. Keduanya dibegal dibilangan jalan raya Palagimata, Rabu 4 November 2019.
RF menceritakan kejadiaan naas yang menimpanya bersama sang rekan. Saat itu mereka hendak menikmati pemandangan sore hari di Palagimata.
RF yang berboncengan dengan HN memarkir kendaraannya di belakang kantor Badan Pengelolaan Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Kota Baubau. Tujuannya untuk berfoto.
“Saat itu situasi disekitar lokasi kejadian sepi,” kata RF.
Tengah asyik berpose, tiba-tiba datang tiga orang tidak dikenal mengendarai motor Honda Beat warna putih. Sejurus kemudian para pelaku langsung mengayunkan senjata tajam (sajam) kearah mereka.
Beruntung korban bisa menghindar. Korban sempat melakukan perlawanan, namun karena kalah jumlah dan pelaku menggunakan sajam, maka keduanya kemudian berlari kearah kebun warga.
“Pas kita lari, mereka kejar. Ciri-ciri pelakunya, satu orang bawa parang, terus pake sweater yang pake penutup kepala,” kata RF.
Akibat kejadian tersebut handphone milik RF dibawa kabur pelaku. RF juga mengalami luka disejumlah bagian tubuhnya karena terjatuh.
“Setelah saya tahu begalnya sudah pergi, saya langsung minta bantuan Satpol PP untuk hubungi orang tuaku. Kemudian langsung melapor ke Polsek Murhum,” kata RF.
Orang tua korban yang enggan disebutkan namanya membenarkan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Ia berharap agar pelaku segera ditangkap.
Ia juga menitip harapan agar kejahatan yang kerap terjadi dikawasan Palagimata dapat dicegah sehingga tidak jatuh korban selanjutnya. (adm)
Penulis : Afrizal
