Kembangkan RS Jantung, Pemprov Sultra Belajar ke Jerman

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi berpose bersama rombongan saat berkunjung di Rumah Sakit (RS) NRW Bad Oenyhausen Jerman. (FOTO ISTIMEWA)

KENDARI, Rubriksultra.com- Gubernur Sultra, H. Ali Mazi bersama rombongan berkunjung di Rumah Sakit (RS) NRW Bad Oenyhausen Jerman. Tujuannya menjalin kerjasama untuk pengembangan RS Jantung yang saat ini tengah dibangun di Sultra.

Dalam kunjungannya, H. Ali Mazi diterima langsung Manajer Umum Heart and Diabetes NRW Bad Oenyhausen Jerman, dr. Karin Overlack didampingi tenaga ahli rumah sakit, Prof. Sommer. Keduanya mempresentasikan mengenai kondisi umum RS. NRW Bad Oeynhausen.

- Advertisement -

Terdapat beberapa hal menarik dalam presentasi itu. Diantaranya, rumah sakit di Jerman sudah terintegrasi dengan Perguruan Tinggi di Jerman. Selain itu, rumah sakit tersebut tidak hanya menitikberatkan pada penyakit jantung saja tetapi juga diabetes.

Beberapa teknik canggih penyembuhan jantung pun sudah dilakukan, seperti telemedicine atau jantung buatan. Saat ini rumah sakit tersebut menangani 200 pasien dengan jantung buatan.

Ada juga tenaga teknis yang mempunyai tugas untuk mengecek apakah orang tersebut terindikasi penyakit jantung atau tidak. Juga beberapa inovasi penting juga dilakukan untuk pengobatan jantung.

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi mengatakan, kedatangannya ke Jerman bersama rombongan guna mempelajari tentang sistem manajemen dan struktur organisasi rumah sakit. Utamanya penempatan sistem elektrik, pengelolaan pembuangan limbah, dan pelayanan pasien darurat penyakit jantung.

“Melalui kunjungan ini, kami sangat berharap terjalin kerjasama dengan rumah sakit NRW Bad Oeynhausen Jerman dengan rumah sakit di Provinsi Sultra, Indonesia,” katanya.

Kerja sama itu menyangkut ilmu dan teknologi baik infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).

“Barter (tukar-menukar) informasi semoga segera terjalin. Sehingga pelaksanaan pelayanan RS. Jantung yang sementara dibangun dapat dirasakan khususnya warga Sultra dan umumnya di Indonesia bagian timur,” katanya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Konvensi Media Massa, Wapres Minta Media Harus Menyajikan Konten Mendidik