Sidak Sembako, Pemkot Baubau Temukan Produk Cacat dan Mendekati Kedaluwarsa

Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar saat memimpin sidak jelang natal dan tahun baru di salah satu pasar modern di Kota Baubau, Senin 23 Desember 2019. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau bekerjasama Loka POM Baubau, kejaksaan, kepolisian, dan instansi vertikal lainnya menemukan beberapa kemasan produk sembako cacat dan mendekati kedaluwarsa.

Temuan ini diketahui melalui sidak menjelang Natal dan tahun baru 2020 yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar di beberapa pasar modern, tradisional dan distributor yang ada di Kota Baubau, Senin 23 Desember 2019.

- Advertisement -

Terkait temuan ini, Sekda Kota Baubau, Dr Roni Muhtar langsung memerintahkan agar produk tersebut ditarik dari pajangannya. Menurutnya, kemasan yang sudah cacat atau produk yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa sudah tidak sehat untuk dikonsumsi.

“Ada beberapa temuan, misalnya produk makanan atau minuman yang kemasannya sudah cacat, itu tidak sehat. Ada juga beberapa yang mendekati kedaluwarsa. Semua sudah saya perintahkan harus ditarik dari pajangannya,” kata Dr Roni Muhtar usai sidak.

Jenderal ASN Kota Baubau ini juga menegaskan akan ada sanksi tegas bagi pelaku usaha yang tidak patuh dan mengabaikan hak kesehatan konsumen. Namun, untuk saat ini pihaknya baru sebatas melakukan sosialisasi.

“Ada sanksi tegas nanti, tapi bukan hari ini. Kita edukasi dan sosialisasi terlebih dahulu untuk mulai tertib. Kedepan kalau masih ada yang nakal maka kepolisian dan kejaksaan akan bertindak sesuai mekanisme dan hukum yang berlaku,” katanya.

Mantan Kepala Bappeda Kota Baubau ini menambahkan tujuan dilaksanakan sidak untuk memastikan bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya menjelang Natal dan tahun baru 2020 dalam keadaan aman, terjamin kesehatannya dan harga terjangkau.

“Itu tujuan utamanya sehingga dilakukan monitornig dan evaluasi di beberapa tempat, baik itu di pasar modern maupun tradisional. Turunnya kami ini lengkap, selain pemerintah daerah juga ada instansi vertikal seperti kejaksaan, kepolisian, Loka POM dan instansi lain,” katanya.

Baca Juga :  Pembangunan SMPN 20 di Kotamara Dikaji Kembali

Mengenai harga, Dr Roni Muhtar mengaku masih stabil. Pembeli di beberapa lokasi pasar yang ditemui juga terpantau belum padat.

“Mungkin besok baru padat,” katanya.

Ia mengimbau agar masyarakat cerdas dalam berbelanja kebutuhan pokok. Perhatikan kemasan dan tanggal kedaluwarsa produk makanan maupun minuman agar terhindar dari berbagai macam penyakit.(adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments