LABUNGKARI, Rubriksultra.com- 250 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menjalani serangkaian tes urine. Tes dilakukan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Baubau di kantor Bupati Buteng, Senin 23 Desember 2019.
Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah mengatakan, 250 ASN yang menjalani tes urine mulai dari eselon II III dan Iv dann beberapa staf. Alat disediakan langsung pemerintah daerah setempat.
Kata dia, pemeriksaan urine oleh pemerintah daerah merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Instruksi disusul dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan P4GN dan prekursor. Dalan aturan ini kewenangan sepenuhnya diberikan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan upaya pencegahan.
“Antara lain melakukan sosialisasi P4Gn minimal sekali setahun, pelaksanaan urine kepada seluruh ASN minimal sekali setahun dan membuat regulasi atau aturan terkait penyalahgunaan narkoba,” kata Alamsyah.
Alamsyah mencontohkan regulasi di tubuh TNI. Kata dia, setiap anggota TNI yang positif narkoba langsung dipecat.
“Regulasi ini sudah dilaksanakan tiga tahun terakhir. Ini juga akan diikuti instansi kementerian dan lembaga. Nah, untuk pemda bisa juga membuat aturan begitu, paling tidak bila didapat positif narkoba maka diturunkan pangkatnya, kalau terbukti pengedar langsung pecat,” katanya.
Ia juga menyarankan agar pemda Buteng membuat satuan tugas (Satgas) sebagai pertahanan di daerah. Anggotanya bisa 20 hingga 50 orang yang dilatih khusus BNN untuk mengenali jenis narkotika berikut hukum tentang narkotika.
“Nanti satgas ini yang akan memantau apabila ada ASN yang terindikasi terlibat narkoba,” katanya.
Ia berharap ASN Buteng tidak seorangpun yang terindikasi narkoba. Ia juga sangat berterima kasih kepada Pemkab Buteng yang telah menganggarkan untuk melakukan tes urine untuk para pegawainya.
“Alhamdulilah Buteng sudah tiga kali mengganggarkan tes urine ini. Harapan kita agar jangan ada seorangpun yang terindikasi narkotika ini,” harapnya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto