BAUBAU, Rubriksultra.com- Aktifitas masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau menurun cukup signifikan jelang akhir tahun 2019. Kondisi ini sudah berlangsung dua pekan.
Plt Kepala Disdukcapil Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan, penurunan aktifitas penerbitan mencakup seluruh dokumen kependudukan. Mulai dari e-KTP, Kartu Keluarga (KK) hingga akta.
“Semua dokumen permohonan menurun drastis. Kondisi ini sudah dua pekan,” kata La Ode Muslimin Hibali ditemui di kantor Wali Kota Baubau, Jum’at 27 Desember 2019.
Pria yang juga menjabat Kepala BPBD Baubau ini mencontohkan penerbitan e-KTP. Dalam kondisi normal, penerbitan e-KTP rata-rata bisa mencapai 50 orang.
“Sekarang yang mengurus paling tinggi tinggal 20 orang,” katanya.
Hal serupa juga berlaku untuk dokumen KK. Bila normalnya bisa mencapi 70 orang, maka menjelang akhir tahun 2019 ini tinggal 30 orang.
Kendati banyak masyarakat yang datang, maka paling hanya ingin mengkonekkan NIK ke BPJS.
Ia pun mengimbau agar masyarakat yang saat ini memegang suket atau belum mengantongi e-KTP agar datang langsung ke kantor. Sebab saat ini sudah terdapat 500 keping blangko e-KTP dari pemerintah pusat.
“Blanko masih memadai, baru sampai 500 keping. Bisa dipakai sampai Januari. Harapan kita tahun depan blangko tak lagi dibatasi seperti tahun ini sejak Mei lalu,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
