67 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Terjadi di Baubau

Wa Ode Soraya

BAUBAU, Rubriksultra.com- Jumlah kasus kekerasan anak dan perempuan di Kota Baubau sepanjang 2019 masih cukup tinggi. Tercatat hingga 31 Desember 2019, jumlah kejadian kekerasan mencapai 67 kasus.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau, Wa Ode Soraya mengaku jumlah kekerasan meningkat dari tahun ke tahun.

- Advertisement -

Namun peningkatan ini bukan disebabkan semakin maraknya tindak kekerasan, tapi lebih kepada semakin sadarnya masyarakat yang melaporkan tindak kekerasan yang dialami.

“DP3A ini khan baru tiga tahun berdiri. Sebenarnya sebelum berdiri, kekerasan itu banyak hanya tidak dilaporkan. Barulah sekarang ini tingkat kesadaran masyarakat sudah tinggi dengan langsung melaporkan kejadian kekerasan yang mereka alami,” katanya.

Apalagi pihaknya membuka hotline yang bisa diakses masyarakat sewaktu-waktu. Begitu pula disiapkan kendaraan khusus bagi yang menjadi korban kekerasan dengan pelayanan 1×24 jam.

Meski begitu, peningkatan ini bukanlah sebuah prestasi. Jumlah ini sebisanya akan terus ditekan agar kedepan tidak ada lagi kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi di Kota Baubau.

Wa Ode Soraya merinci tindak kekerasan yang dialami didominasi kekerasan fisik. Selebihnya ada kekerasan seksual, penindasan (Bulying) dan permasalahan hak asuh anak.

“Termasuk human trafficking (Kasus perdagangan manusia), ada kemarin satu kasus tapi baru perencanaan,” katanya.

Ke-67 kasus ini berhasil diselesaikan. Baik melalui jalur disversi (Pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana) hingga proses mediasi.

Terkait trauma korban kekerasan, pihaknya menyiapkan dua psikolog untuk membantu pemulihan traumatik pasca kekerasan. Psikolog juga dibantu satgas bentukan DP3A yang bertugas membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi korban dari berbagai sisi. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments
Baca Juga :  Lahan Warung Coto Samping RS Bhayangkara Digugat Polres Baubau