BAUBAU, Rubriksultra.com- Maskapai PT. Garuda Indonesia berencana kembali membuka penerbangan di Kota Baubau. Bila tak ada aral melintang, penerbangan dibuka pada Maret 2020 mendatang.
Rencana ini diketahui saat pihak PT. Garuda Indonesia bertemu langsung Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin di rujabnya, Senin 20 Januari 2020.
“Jadi mereka tadi audience kesini dalam rangka hasratnya untuk mau membuka kembali jalur penerbangan Makassar-Baubau, Baubau-Makasar, Baubau-Kendari, dan Wakatobi,” kata Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin usai pertemuan.
Orang nomor satu di Baubau ini mengaku sebenarnya rencana tersebut sudah dari beberapa bulan lalu. Namun belakangan ada sedikit permasalahan di lingkup internal garuda sehingga terhenti.
“Hari ini mereka datang lagi karena suasana sudah kondusif. Mereka membicarakan kemungkinan penerbangan. Makanya kita juga panggil dengan ketua Asita, PARI, dan HPI agar menjadi satu rantai dalam rangka mendorong menggeliatnya wisatawan di Baubau,” katanya.
Termasuk Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau dan Kepala Bandar Udara Betombari untuk memastikan perpanjangan landasan pacu. Sebab tentunya pemerintah harus mempersiapkan lahan untuk itu.
“Jadi masing-masing mereka kita berikan satu keyakinan bahwa kita pemeritah Kota Baubau membuka akses. Baik bagi garuda untuk membuka jalur dan tambahan rute penerbangannya termasuk bendara dan lainnya,” katanya.
Namun, doktor jebolan IPDN Jatingor ini belum mengetahui persis tanggal dibukanya penerbangan. Tapi dari hasil komunikasi, penerbangan paling lambat dibuka Maret.
“Jenis pesawatnya itu ATR, Citylink itu,” katanya.
Ia berharap PT Garuda bisa membuka akses sesuai rencana. Ia pun meminta masyarakat menyambut baik dengan memberikan pelayanan yang baik terutama pramuwisata dan pelaku pelaku UKM untuk mnyediakan cinderamta yang berkualitas.
Branch Manager PT. Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bachri mengaku garuda ingin menjajal kembali penerbangan rute Baubau sebab melihat tingkat isian Wings Air cukup bagus. Isiannya diatas 90 persen.
“Kalau tidak ada halangan, akhir Maret atau awal April mulai dibuka. Jenis pesawatnya tidak berbeda dengan yang lalu, jenis ATR 72 dengan rute Makassar-Baubau-Kendari-Wangi-wangi,” katanya.
Syaiful Bahri mengaku pemerintah Kota Baubau sangat mendukung sekali. Hal itu ditandai dengan cepatnya proses perizinan.
“Saya minta perizinan siang, malamnya sudah ada. Jadi perizinannya cepat, tidak sampai satu hari dan dari airnavnya juga mendukung, Dinas Perhubungannya mendukung dan pak wali kota malah sangat bergembira sekali,” katanya.
Ia pun meminta bantuan dari masyarakat Kota Baubau. Sebab apabila pangsa pasarnya bagus maka tidak menutup kemungkinan flight bahkan rute akan ditambah.
“Apalagi kita dapat info bahwa bandara itu mau diperpanjang. Nah, kalau mau pesawat jenis Bombardir minimal 2200 meter landasan pacunya, Boeing 2500, kalau Airbus 3000. Garuda akan melihat, yang penting fasilitasnya ada termasuk marketnya, kalau bagus tingkat isiannya 95 persen maka bisa kita tambah,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto