Pemprov Sultra Optimalkan Kinerja

KENDARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen mewujudkan pembagunan daerah. Komitmen ini diawali dengan rapat evaluasi serapan anggaran 2019 sebagai acuan pelaksanaan kinerja pada 2020.

Rapat evaluasi penyerapan anggaran 2019 dan paparan program kegiatan organisasi perangkat Daerah (OPD) tahun anggaran 2020 ini berlangsung selama dua hari di Claro Hotel Kendari mulai 21-22 Januari 2020.

- Advertisement -

Rapat dipimpin Gubernur Sultra, H
Ali Mazi diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, La Ode Ahmad Pidana Balombo. Rapat tersebut melibatkan semua kepala OPD lingkup Pemprov Sultra dan jajarannnya.

Suasana rapat evaluasi serapan dan optimalisasi kinerja 2020 di hotel Claro Kendari. (FOTO ISTIMEWA)

Pj Sekda Sultra, La Ode Ahmad Pidana Balombo mengatakan, evaluasi dilakukan dalam rangka ingin mengetahui lebih dekat pelaksanaan program kerja per OPD tahun anggaran 2019.

“Sehingga apa yang dilakukan ditahun anggaran 2019, dapat menjadi acuan pelaksanaan program kerja tahun anggaran 2020,” katanya.

Dalam rapat evaluasi ini, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra diberikan kesempatan sekitar lima hingga 10 menit melakukan pemaparan dan presentasi pelaksanaan program yang telah dilaksanakan selama 2019.

Paparan ini juga diikuti dengan evaluasi realisasi serapan anggaran tahun 2019.

“Jadi kita ingin tahu lebih dekat atas program-program OPD tahun 2019. Apa-apa yang sudah dilaksanakan, apakah sesuai dengan rencana atau tidak. Begitu pula dengan realisasi anggarannya,” katanya.

Jenderal ASN Sultra ini menekankan agar semua kepala OPD lebih paham dengan program kerja yang akan dan telah dilaksanakan. Sebab program kerja yang akan dilaksanakan sebelumnya telah melalui perencanaan.

Peserta rapat mencakup seluruh kepala OPD dan perencana lingkup Pemprov Sultra. (FOTO ISTIMEWA)

“Jangan hanya tahu menyiapkan pertanggungjawaban saja. Sehingga seolah kita datang hanya tanda tangan pertanggungjawaban saja. Tapi mestinya kita memikirkan perencanaan program yang lebih inovatif dari intansi yang kita pimpin. Jadi ada inovasi dari masing-masing OPD,” pesannya.

Baca Juga :  Sektor Perikanan Buteng jadi Unggulan

Selain itu, Ia juga menekankan kepada semua kepala OPD dan perencana agar tidak menyalin program kerja rutinan yang dikerjakan setiap tahunnya dalam APBD. Kecuali perjalanan dinas yang rutin dilakukan.

“Lakukan inovasi, paling tidak harus ada cara yang baru untuk mengerjakan suatu program. Jadi jangan asal copy paste saja setiap tahun. Jangan juga hanya menunggu Kepala Bappeda dan timnya yangvterus merencanakan program, tapi kita juga harus berinovasi,” bebernya.

Dengan inovasi dan gagasan baru, La Ode Ahmad Pidana Balombo percaya Sultra bisa menjadi salah satu provinsi yang memiliki daya saing dengan provinsi lainnya di Indonesia. (adm)

Facebook Comments