Akhir Maret, Garuda Kembali Terbang di Wakatobi

Branch Manager Garuda Cabang Kendari pose bersama pihak Pemkab Wakatobi usai pertemuan. (FOTO KURNIAWATI)

WAKATOBI, Rubriksultra.com- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways (GIA) berencana untuk kembali membuka rute penerbangan di Wakatobi. Diperkirakan akhir Maret 2020.

Rencana Garuda untuk kembali terbang di Wakatobi itu diungkapkan Branch Manager PT Garuda Indonesia Cabang Kendari, Syaiful Bahri saat melakukan pertemuan dengan pihak Pemkab Wakatobi yang dihadiri Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan, pihak Bandara Matahora serta sejumlah pegiat pariwisata dan transportasi di Wakatobi, Senin 27 Januari 2020.

- Advertisement -

Syaiful Bahri mengatakan, rencana membuka jalur penerbangan di Wakatobi sekitar akhir Maret atau awal April 2020 nanti. Pihaknya akan menggunakan pesawat Tipe ATR72 dengan kapasitas 70 penumpang.

“Pesawat Garuda akan mengambil rute terbang Makasar – Baubau – Kendari – Wakatobi dan kembali lagi. Untuk jalur Wakatobi dijadwalkan tiga hari penerbangan dalam seminggu,” ungkap Syaiful Bahri.

Mewakili pemerintah daerah, Kadis Pariwisata Wakatobi, Nadar sangat menyambut baik langkah pihak Garuda membuka kembali jalur penerbangan di Wakatobi. Dengan dibukanya penerbangan rute Wakatobi akan meramaikan transportasi udara dan mendorong geliat pariwisata Wakatobi sebagai kawasan prioritas pariwisata serta akan menambah kunjungan baik domestik dan mancanegara.

“Beroperasinya kembali pesawat Garuda akan mendukung kita di sisi aksebilitas. Dengan dua penerbangan, brand Wakatobi sebagai daerah wisata akan bergeliat kembali sebagai tempat berlibur dan akan dijadikan tempat pertemuan wisatawan domestik dan mancanegara,” ucap Nadar.

Nadar menambahkan, Pemkab Wakatobi akan menggandeng pihak- pihak terkait seperti Asosiasi Travel Agency (Asita), Persaruan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Pengusaha Jasa Transportasi, serta perhubungan agar meningkatkan promosi travel di Wakatobi. (adm)

Peliput: Kurniawati

Facebook Comments
Baca Juga :  Arhawi Sesalkan Kewenangan Sektor Kelautan Diambil Alih Pemprov Sultra