Di Muna, Alimazi Gerilya di Tujuh Wilayah

Muna, Rubriksultra.com- Bakal Calon Gubernur Sultra Ali Mazi terus melanjutkan perjalanan sosialisasinya di masyarakat Sultra. Kali ini, giliran Kabupaten Muna disambanginya. Tujuh titik di daerah berbatu karts itu digarapnya.

Di Muna, Ali Mazi memilih sosialisasi dengan gaya blusukan dari rumah ke rumah warga.

- Advertisement -

Usai menyeberang dari Kendari melalui Pelabuhan Amolengo-Labuan, Ali Mazi menyambangi Desa Malogano.

Di desa ini, kerinduan warga terhadap Ali Mazi sangat terasa. Dia langsung disambut ratusan warga yang sebelumnya tanpa persiapan. Warga langsung merangkul dan berjabat dengan Bakal Calon Gubernur Sultra itu.

Usai menemui warga Desa Maligano, dia bergeser ke Desa Wambona Kecamatan Wakorumba Selatan. Di sini, kehadiran Ali Mazi juga disambut hangat.

Warga sudah menyiapkan tenda untuk menyambut mantan Gubernur Sultra itu.

Di hadapan warga Wambona, Ali Mazi maju atas kehendak masyarakat Sultra. Menurutnya, pasangan yang telah berpengalaman memimpin daerah setingkat provinsi adalah dirinya, terlebih lagi didampingi oleh Lukman Abunawas yang juga mantan bupati dua periode serta sebagai Sekretaris Daerah.

“Bentuk komitmen saya adalah mensejahterakan masyarakat Sultra secara keseluruhan,” ungkap Ali Mazi di hadapan warga.

Setelah di Wambona, Ali Mazi kemudian bergerak menuju Desa Lambelu. Di sini, 500-an warga sudah menunggunya sedari siang.

Begitu pula di Desa Pure, warga berbondong-bondong menanti kehadirannya, bak panglima yang baru turun di gelanggang perang.

“Saya akan selalu memperhatikan Muna karena pada saat saya menjadi Gubernur Sultra selalu memperhatikan kepentingan masyarakat di sini,” katanya.

Usai menggelar pertemuan di daerah Timur Muna, Ali Mazi kemudian bergeser ke daratan ibu kota Kabupaten Muna.

Dari pelabuhan Nusantara Muna, warga antusias menjemputnya. Kapal belum membuang labuh, masyarakat sudah meneriakan yel-yel dukungan terhadap Ali Mazi.

Baca Juga :  Terpidana Korupsi di Baubau Tak Dapat Remisi Idulfitri

Sambutan riuh warga ini sangat berbanding terbalik dengan 10 tahun lalu yang pada saat itu dia sempat ditolak oleh warga.

Di ibu kota Muna, Ali Mazi lebih dulu bertemu dengan ratusan masyarakat Jompi. Setelah itu, dia menggelar pertemuan dengan warga Desa Wawesa Kecamatan Batalaiworu.

Selain dengan warga, Ali Mazi menyempatkan diri bertemu dengan salah satu tokoh Muna, La Ode Rifai Pedansa.(admin)

 

Sumber: inilahsultra

Facebook Comments