Seleksi CASN di Buton, 300 Orang tak Ikut Ujian

Kepala BKPSDM Buton, Awaluddin saat memantau persiapan pelaksanaan ujian CASN di gedung Wakaka, kemarin. (FOTO AFRIZAL)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Sekitar 300 peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Buton tercatat tak mengikuti ujian. Hal itu terungkap setelah kartu ujian 300 peserta ini masih terdapat diatas meja panitia hingga tes CASN Buton berakhir pada Rabu, 5 Januari 2020 kemarin.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buton, Awaluddin mengatakan, peserta tes CASN Buton yang lolos seleksi administrasi berjumlah 3.972 orang. Ujian dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 2-5 Februari 2020.

- Advertisement -

“Sayangnya, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 300 peserta yang diketahui tidak mengikuti tahap seleksi ujian SKD. Hal itu diketahui dari jumlah nomor ujian yang tidak diambil hingga hari pelaksanaan ujian SKD berakhir,” katanya.

Awaluddin menjelaskan, nomor ujian merupakan tiket bagi peserta CASN yang sebelumnya telah dinyatakan lulus administrasi pemberkasan untuk mengikuti ujian SKD.

“Dengan tidak mengikuti ujian, maka sudah dipastikan mereka gugur sebelum berjuang,” kata Awaluddin.

Selain peserta yang tidak mengambil nomor ujian, ada juga peserta yang dinyatakan gugur sebelum berjuang karena telat hadir.

“Salah satu peserta beralasan datang terlambat karena hujan,” katanya.

Menurutnya, apapun alasannya, jika datang terlambag maka tidak akan ditolerir, sebab telah melanggar tata tertib (Tatib). Apalagi dalam tatib jelas telah dicantumkan bahwa peserta hadir 90 menit sebelum ujian dimulai.

“Langgar tatib maka sanksinya gugur,” katanya.

Awaluddin mengaku untuk jumlah akumulasi peserta yang lolos dan gugur ujian SKD akan disampaikan dalam waktu dekat ini.

“Untuk peserta dan teknis tahapan selanjutnya yakni SKB, kemungkinan masih sama seperti tahun lalu. Peserta akan diranking dengan perbandingan satu banding tiga. Maksudnya jika 1 formasi, maka yang diranking maksimal 3, jika 2 maka 6 dan seterusnya,” katanya. (adm)

Baca Juga :  Warga Lasalimu Selatan Diedukasi Cegah Diabetes

Peliput : Afrizal

Facebook Comments