La Bakry Perintahkan Seluruh ASN Sukseskan Sensus Penduduk

Bupati Buton, La Bakry berpose bersama rapat koordinasi persiapan SP 2020 tingkat Kabupaten Buton di aula kantor Bupati Buton, Selasa 18 Februari 2020. (FOTO ISTIMEWA)

PASARWAJO, Rubriksultra.com– Bupati Buton, La Bakry memerintahkan seluruh Aparutur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Buton untuk menyukseskan Sensus Penduduk (SP) 2020. Ia menilai output data kependudukan sangat penting sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah.

“Pelaksanaan SP 2020 ini sangat membutuhkan keterlibatan kita, terutama aparat pemerintah hingga wilayah administrasi terkecil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata La Bakry saat membuka rapat koordinasi persiapan SP 2020 tingkat Kabupaten Buton di aula kantor Bupati Buton, Selasa 18 Februari 2020.

- Advertisement -

Selain aparat pemerintahan, Ia juga meminta agar tokoh masyarakat ikut membantu memberikan dukungan maupun keterlibatan secara langsung.

Bantuan tersebut diantaranya dengan menyebarluaskan informasi. Mengajak warga masyarakat untuk berpartisipasi, hingga membantu petugas sensus pada pelaksanaan SP 2020.

La Bakry menjelaskan, SP 2020 merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk indonesia yang ketujuh sejak tahun 1961. Tujuannya untuk menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk Indonesia sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah.

Pada pelaksanaan SP 2020 ini, kata dia, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan inovasi dan pembaruan metode dibandingkan enam sensus penduduk sebelumnya.

SP 2020 akan menggunakan metode kombinasi, yaitu memanfaatkan data administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sebagai data dasar untuk pendataan penduduk secara lengkap dan memanfaatkan berbagai jenis pengumpulan data yang menggunakan gadget.

“Inovasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dinamika kependudukan yang terjadi selama 10 tahun terakhir,” ujarnya.

SP2020 akan dilaksanakan dalam dua periode. Pertama adalah sensus penduduk online, yaitu seluruh penduduk Indonesia dapat secara aktif mengisikan data kependudukannya secara mandiri melalui halaman website sensus.bps.go.id. Sensus online ini di mulai, 15 Februari sampai 31 Maret 2020.

Baca Juga :  Jika yang Lulus Passing Grade Minim, Bupati Buton Minta Kebijakan Menpan

“Saya harap masyarakat Kabupaten Buton dapat berperan dalam mengikuti sensus penduduk online serta dapat membantu menyebarkan dan mengajak penduduk untuk aktif mengisi sensus penduduk online ini,” katanya.

Bila data tak terkaver pada periode pertama ini, maka akan dilakukan tahap kedua yaitu kegiatan verifikasi dan pencacahan lapangan. Tahap ini akan dilaksanakan pada 1-31 Juli 2020.

Sebelum dilakukan pencacahan lapangan akan dilakukan verifikasi lapangan. Petugas sensus akan melakukan pengecekan keberadaan penduduk berdasarkan daftar penduduk, pengecekan ke lapangan, dan penyisiran bersama ketua atau pengurus satuan lingkungan setempat.

Sementara pada tahap pencacahan, petugas sensus mendata penduduk yang belum melakukan sensus penduduk online.

“Kami harapkan bapak, ibu dapat membantu untuk menyukseskan proses verifikasi dan pencacahan lapangan ini,” harap La Bakry.

Kata dia, dengan data ini maka pemerintah akan mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, yang pendidikan ditamatkan, maka pemerintah baik pusat maupun daerah bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan suatu wilayah.

“Setelah hasil akhir SP 2020 ini keluar, data tersebut dapat digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan dalam menentukan kebijakan serta keputusan yang lebih tepat sasaran untuk diimplementasikan kepada masyarakat,” ujarnya. (adm)

Penulis : Afrizal

Facebook Comments